Rabu, 14 Maret 2018

DENGAN METAFISIKA MENANG PILPRES/PILKADA






Di zaman sekarang ini sudah tidak menjadi rahasia lagi tentang kuasa menguasai terhadap satu wilayah dan wilayah lainnya,untuk menjadi kepala daerah melalui ajang (PILKADA).Berbagai macam cara di lakukan untuk mencapai kemenangan,bahkan ada yang kebablasan menghalalkan segala macam cara dengan money politik,dengan jampi-jampi(mantra) oleh para ahli/dukun/,atau kecurangan-kecurangan lainnya,Bagi sang calon yang waras hanya mengandalkan memanjatkan doa pada sang kuasa melalului dirinya sendiri dengan keyakinannya atau meminta bantuan pada ahli Doa.Wajar saja demikian karena banyak kepentingan-kepentingan yang mendasar di dalamnya.

Walaupun dunia ini semu dan tipu daya,kita harus Berfikir yang jernih (dengan menggunakan akal untuk berfikir).Bahwa yang demi kian itu layaknya tidak di lakukan,karena tidak memiliki pengambilan dasar yang jelas dan akan membawa pada jurang kesesatan.Hanya pemikiran di dalam otak yang terhubung terhadap nafsu saja yang memandang bahwa perbuatan para ahli/dukun lewat ritual-ritual tertentu dapat memenangkan keberadaan Pilkada.Jika kita berfikir dengan akal yang murni  maka kesemuaannya itu tertolak.

Pada kenyataaan yang terjadi mereka yang menggunakan perewangan atau makhluk yang lain(jin),atau dengan rafaln-rafalan yang banyak untuk pemenangan di dalam Pilkada,sesungguhnya ini masih di dalam keyakinan sepihak yang belum tau jelas pengambilan dasarnya dan kemana tujuan terakhirnya.(Pada orang yang menggunakan doa,(memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha Esa) dengan persesuaiannya kepada keyakinannya masing-masing,ini juga masih samar,namanya meminta ada kalanya di beri ada kalanya tidak.(tergantung Rukun dan syarat yang belaku di dalam doa tetaebut,)memenuhi syarat atau tidak di dalam hal doa.Dalam hal ini maka sering terjadi kegagalan untuk mencapai target tersebut.

Dengan METAFISIKA alam yang terhubung pada diri kita selaku manusia(merupakan alam yang murni),berangkat dari aqal perbendaharaan rohani yang tersimpan pada diri memakai instalasi alam yang terhubung pada diri,Dengan memasukkan hal yang Macro cosmos (alam himpunan terbesar) kepada zat kehendak diri (Tunggal/Esa) selaku micro cosmos,akan di dapat kekuatan besar yang tidak terhingga dari proses tersebut,menjadi satu gerak,satu arah satu rasa,dan satu tujuan,(Berbuat sesuai niatnya.)

Contohnya: pada Pilkada yang mau di cari ialah suara dari pemilih,jika memberikan benda atau uang untuk tanda ingat supaya memilih calon yg di tuju,sudah pasti si pemilih bisa saja berkhianat mengambil barang/uang tersebut namun dia tidak memilih calon yang di maksud.(memiliki arti perjanjian kesepakatan dengan zahir manusia(jasad) banyak tipu daya).Membuat perjanjian dan kesepakatan terhadap Ruh manusia penuh kepastian.Dengan sistem meninjau keberadaan Ruh secara langsung berdasar kan Daftar pemilih tetap (DPT),untuk membuat perjanjian/kesepakatan di dalamnya(......).Kesepakatan /Perjanjian yang di bangun kepada banyak Ruh untuk memenangkan salah satu calon ,sudah tentu tidak ada nilai salah menurut kodrat yang berlaku,sebab tanpa tekanan dan paksaan dan tanpa material yang ada,berjalan sebagai mana mestinya sesuai dengan sifat Ruh yang polos dan suci.(Bagi anda yang bersifat jujur dan bijaksana dalam hal ini,kami siap membantu.)Sudah banyak priode Pillkada yang kami ikuti di berbagai daerah,berdiri di pihak yg lemah hasilnya penuh kemenangan tanpa cacat.

(Memasukkan Macro Cosmos ke dalam Mikro Cosmos,di dalam prosesnya ada kekuasaan Tuhan yang menyata.)Jadi maka Jadilah niat yang di tuju.














KEKUASAAN TUHAN YANG MUTLAK ADA PADA (MACRO COSMOS DALAM HIMPUNAN MICRO COSMOS).





TESIS-TESIS METAFISIKA




Senin, 12 Maret 2018

META FISIKA



                                          
Pandangan Metafisika Alam


Metafisika adalah salah satu cabang Filsafat(Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. )Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar nya mengenai kehidupan yang dicita-citakan.) yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab segala sesuatu dari tiada sampai hal tetrtentu menjadi ada.

Sebenarnya disiplin filsafat Metafisika telah di mulai semenjak zaman Yunani kuno.
Metafisika berasal dari bahasa yunani ta meta ta physica yang artinya “yang datang setelah fisika”

Metafisika sering disebut sebagai disiplin filsafat yang terumit dan memerlukan daya abstraksi sangat tinggi 

Hubungannya dengan teori komunikasi, Merafisika berkaitan dengan hal-hal sbb :

1) Sifat manusia dan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dalam alam semesta.

2) Sifat dan fakta bagi tujuan, perilaku, penyebab, dan aturan.

3) Problem pilihan, khususnya kebebasan versus determinisme pada perilaku manusia.
Pentingnya metafisika bagi pembahasan filsafat komunikasi.

Objek metafisika ada dua yakni :
Ada sebagai yang ada;(hubungan ada dengan ada) .ilmu pengetahuan mengkaji yang ada itu dalam bentuk semurni-murninya, bahwa suatu benda itu sungguh-sungguh ada dalam arti kata tidak terkena perubahan, atau dapat diserapnya oleh panca indera. Metafisika disebut juga Ontologi.(Ontologi adalah teori dari cabang filsafat yang membahas tentang realitas.)Realitas ialah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada suatu kebenaran. Bedanya realitas dalam ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan : apakah sesungguhnya hakikat dari realitas yang ada ini; apakah realitas yang ada ini sesuatu realita materi saja; adakah sesuatu di balik realita itu; apakah realita ini monoisme, dualisme, atau pluralisme. Kenyataan yang di dapat interprestasi tentang suatu realita itu dapat bervariasi.

METAFISIKA adalah sebuah kekuatan yang terletak pada kekuatan mental, akal pikiran, hati, jiwa serta semua fisik tubuh manusia, yang mana jika manusia bisa membangkitkan kinerja semua unsur tubuh mereka, maka mereka memiliki kekuatan yang sangat dahsyat.

Pada dasarnya Metafisika umum itu hanya bersumber dari : Pemikiran dan Rasa diri,satu kesatuan rasa diri dan pemikiran membuat mentalitas pada diri semakin kuat untuk berfikir keras terhadap apa yang mau di capai.Sehubungan dengan tuntutan yang banyak,banyak hal pula yang mau di mengerti.Sekeras apapun menggunakan akal pikiran untuk mencapai apa yg di maksud ada masanya mentok(habis pembahasan) dengan kata lain akal dan pikiran hanya mampu brfikir yang zahir-zahir saja,tidak mampu berpikir tentang hal kekuatan apa  yang ada di balik kehidupan zahir ini secara mendalam.

Untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya terhadap satu kejadian akal/fikiran serta rasa diri masih memerlukan dukungan yang kuat dari keberadaan jiwa yang mendalam( Ruh murni ).

Ada kalanya akal pikiran akan mampu berpikir sedikit tentang Ruh,pada saat frekwensinya memuncak,tapi dalam hal ini jarang-jarang kejadiannya. 

Bagi siapa saja yang mau mendalami tentang meta fisika alam,seyogianya wajib mengenal diri dalam arti komponen  akal yang mana yang pantas di pakai untuk berpikir tentang barang yang ada dan ,apa lagi yang ada pada  barang yang ada.??? Jika salah memakai akal akan menyebabkan gila.

SEKILAS TENTANG AKAL

Akal adalah suatu peralatan rohaniah yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan formal maupun informal, dari manusia pemiliknya. Jadi, akal bisa didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai benar atau salah.

Namun, karena kemampuan manusia dalam menyerap pengalaman dan pendidikan tidak sama. Maka tidak ada kemampuan akal antar manusia yang betul-betul sama.
Akal berasal dari bahasa arab (aql ) yang secara bahasa berarti pengikatan dan pemahaman terhadap sesuatu.Pengertian lain dari akal adalah daya pikir (untuk memahami sesuatu), kemampuan melihat cara memahami lingkungan, atau merupakan kata lain dari pikiran dan ingatan. Dengan akal, dapat melihat diri sendiri dalam hubungannya dengan sekeliling, juga dapat mengembangkan konsepsi-konsepsi mengenai watak dan keadaan diri kita sendiri, serta melakukan tindakan berjaga-jaga terhadap rasa ketidakpastian yang essensial hidup ini.

Akal ialah merupakan daya bagi otak,sehingga membuat otak mendapat kemampuan untuk bekerja,berpikir,dan melaksanakan segala aktivitas sehari-hari.
Menurut kadar kejadian,akal merupakan unsur yang (tetap )dan di tetapkan oleh Ruh daya sebagai sarana hidup semasa di dunia.Otak merupakan susunan unsur komponen yang mati di saat akal terhubung kepada otak maka otak dapat bekerja sesuai fungsinya.Keaslian akal bergantung pada ruh daya (nafas). Bersifat datar dan tenang menunggu respon/mufakat dari sifat-sifat lainnya yang ada di dalam diri untuk berbuat lebih di dalam pemakaiannya.

Akal merupakan suatu alat yang luar biasa yang dapat membuka hijab hubungan-hubungan metafisika alam dan diri sesuai kadar keberadaannya.

Akal terbagi dua berdasarkan sifat ketergantungan yang terdapat pada diri dan hubungannya :
1.Akal yang terhubung pada otak,inilah akal layaknya manusia setandart ,pemakaian dalam bidang keunggulannya ,tergantung kadarnya masing-masing yang di dalamnya banyak loncatan-loncatan energi seberapa kuat akal untuk membuka lapisan-lapisan-alam untuk mencari sebab kejadian.

2.Akal yang bergantung pada Ruh daya,inilah akal yang dapat menelusur lapisan-lapisan alam baik alam macro Cosmos(alam terbesar),maupun alam micro cosmos(alam terkecil)

Manakah akal yang dapat di gunakan untuk mengungkap tabir metafisika alam ???Keduanya belum dapat di pakai,sebelum mengenal betul aqal yang terhubung ke Ruh daya,dan sudah di buat  latihan-latihan kecil padanya,dalam arti laksana memakai baju,akal yang terhubung terhadap Ruh daya sudah di gunakan/teramalkan di dalam aktivitas sehari-hari.

(Akal yang terhubung pada Ruh daya dan memutuskan hubungan sementara terhadap otak,maka Akal inilah yang dapat membuka tabir segala rahasia Metafisika alam,baik alam Macro Cosmos ataupun alam micro cosmos.

Sebagai kuncinya akal apapun namanya kalau  tidak ada Kehendak yang Murni,maka akal yang murni,tidak dapat beroperasi di dalam pemakaian-Nya.

JARINGAN INSTALASI METAFISIKA ALAM IALAH : 

1.Energi Kuasa (Metafisika Rohani)
2.Energi Kehendak.(Metafisika Rohani)
3.Energi Hidup.(Metafisika Rohani)

4.Sel Kuasa.(Metafisika Proses)
5.Sel Kehendak.(Metafisika Proses)
6.Sel Hidup.(Metafisika Proses)

7.Getaran Kuasa.(Metafisik Jasmani)
8.Getaran Kehendak.(Metafisika Jasmani)
9.Getaran Hidup.(Metafisika Jasmani)

(Energi kehendak,Energi Kuasa,Energi Hidup pada alam dunia merupakan terbatas,sifatnya hanya untuk menerapkan kejadian dan pembaharuan belaka,berdasarkan sifat-sifat yang berkembang dari padanya)

JARINGAN INSTALASI METAFISIKA DIRI MANUSIA :

HIMPUNAN ( III )
1.Jasad.(Metafisika jasmani)
2.Getaran Kehendak.(Metafisika jasmani)
3.Getaran Kuasa.(Metafisika jasmani)
4.Getaran Akal.(Metafisika jasmani)
5.Getaran Pandangan.(Metafisika jasmani)
6.Getaran Pendengaran.(Metafisika jasmani)
7.Getaran Perkataan.(Metafisika jasmani)
8.Getaran Hidup.(Metafisika jasmani)

HIMPUNAN ( II  )
1.Sel Jasad.(Metafisika Proses)
2.Sel Kehendak.(Metafisika Proses)
3.Sel Kuasa.(Metafisika Proses)
4.Sel Akal.(Metafisika Proses)
5.Sel Pandangan.(Metafisika Proses)
6.Sel Pendengaran.(Metafisika Proses)
7.Sel Perkataan.(Metafisika Proses)
8.Sel Hidup.(Metafisika Proses)

HIMPUNAN ( I )
1.Energi Kehendak.(Metafisika Rohani)
2.Energi Tenaga/Kuasa.(Metafisika Rohani)
3.Energi Aqal.(Metafisika Rohani)
4.Energi Pandangan.(Metafisika Rohani)
5.Energi Pendengaran.(Metafisika Rohani)
6.Energi Perkataan.(Metafisika Rohani)
7.Energi Ruh daya/Nafas.(Sumber Metafisika Jasmani/Rohani).
8.Ruh Murni.(Sumber segala Kejadian).

Himpunan I merupakan perbendharaan Rohani manusia,yang selalu terlindung dan berada pada bahagian terdalam manusia.Himpunan II merupaka hasil proses kejadian dari himpunan I menjadi Sel yang berkembang,baik sel yang terumpama (sel keras) ataupun sel yang tidak seumpama  apapun (sel yang lembut).Himpunan III merupakan hasil proses dari sel yang berkembang dengan sendirinya menjadikan bentuk dan rupa yang lebih keras(Metafisika 
 Jasad).Dalam pengertian lain Himpunan pertama merupakan himpunan kehidupan manusia yang mendasar,kehidupan yang di dapat berdasarkan anatomi tubuh yang berlaku,di balik kehidupan jasad ada pergerakan sel-sel yang tidak terhingga mendukung kehidupan jasad,di balik mehidupan sel yang memproses ada kehidupan yang Maha hidup mendukung pergerakan sel sehingga dapat berkembang.Dalam kehidupan Rohani yang di miliki manusia di dukung oleh Ruh yang murni (......),sehingga hal Rohani berfungsi mendukung kehidupan lainnya.Demikianlah alam semesta diri yang saling berkaitan dan saling terhubung satu sama lainnya yang di dalamnya ada hal (keadaan) kekuasaan yang Maha hidup.

Jelas sudah,Metafisika yang di gambarkan oleh kehidupan dunia barat (kembali pada zaman Neo plato)pada masa kejayaan Yunani,bahwa alam dunia adalah Macro Cosmos(himpunan terbesar) dan diri manusia adalah hal alam Micro Cosmos (himpunan terkecil),pada kenyataan nya salah,justru terbalik keadaannya,menjadi alam Dunia adalah alam Mikro Cosmos dengan kekuasaan dan daya yang penuh  keterbatasan,Manusia merupakan Alam Macro Cosmos(memiliki kekuasaan dan daya yang tiada terbatas di tambah dengan akal yang mengikat seluruh himpunan menjadi himpunan tidak terhingga di dalam perjalanannya.

Metafisika pada himpunan III Merupakan hal yang binasa,sampai masanya akan mengalami kehancuran(kematian).Metafisika pada himpunan II merupakan hal yang binasa sampai pada masanya akan mengalami terhentinya proses .Metafisika pada himpunan I merupakan hal yang di tetapkan kekalnya oleh Ruh yang murni sesuai ketentuan yang berlaku.Ruh yang murni merupakan hal yang kekal lagi mengekalkan.

Setelah mengenal rangkaian instalasi metafisika pada diri yang luas di haruskan untuk mengadakan pengembangan dengan mengulang ulangi perjalanan untuk :
1.Penghayatan dalam hati(rasa) sampai dapat penyatuan.
2.Menyaksikan instalasi secara luas,tentang perkembangan.
Guna mencapai aktifnya instalasi menjadi tetap lagi menetapkan.

Rumus Metafisika Diri.

1.Hubungan ada dengan ada.(adanya Ruh yang murni menetapkan Rohani manusia sebagai perbendaharaan untuk hidup.)

2.Hubungan ada dengan tiada.(adanya Rohani manusia yang memproses pada diri menjadi sel,yang tadinya mati (tiada) menjadi ada kehidupan pada jasad.

3.Hubungan tiada denngan ada.(Tiada jasad memiliki daya tanpa Rohaninya)

4.Hubungan tiada dengan tiada.(Persenyawaan sel yang ada pada diri jasad yang senantiasa memperoses kebutuhan-kebutuhan jasad sehingga jasad dapat hidup melaksanakan aktifitasnya.(proses sel darah yang stabil,detak jantung yang setabil dll (jasad dan sel merupakan sama -sama hal yang binasa(tiada).

Teori hubungan metafisika di atas merupakan hal yang sudah ada dengan senndirinya pada tubuh manusia.Di tuntut manusia untuk mengenali (menyaksikan kejadian nya),dengan menyaksikan kejadian tersebut dapat membuat tindakan untuk langkah yang terbaru.

METAFISIKA ALAM WUJUDNYA ABSTRAK,TETAPI NYATA DALAM PENGENALAN.

Dengan wujudnya yang abstrak metafisika alam menjadi kurang di minati oleh banyaknya kalangan,jika menggunakakan pikiran yang di otak untuk mencari kehidupan di balik yang hidup maka akhirnya akan menghabiskan bahan pangan(beras) berton-ton,sebagai pengganti nutrisi yang hilang,namun tidak mendapati hasil apa-apa ,jika terbatas volume daya otak akan menyebabkan gila atau pecahnya pembuluh otak di dalam berfikir terus tentang mencari sebab alam.(dasar pikiran yang benar???Menggunakan aqal yang murni untuk lebih mengetahui Metafisika alam),tentang yang ada secara luas.

Contoh : Ada sebagai yang iLLahi; keberadaan yang mutlak, yang tidak bergantung pada yang lain, yakni TUHAN (iLLahi berarti yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera).Epistemologi; merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, sifat, zat,Macro cosmos,mikrocosmos,metode dan batasan pengetahuan manusia,untuk menyesuaikan hal apa yang kiranya mau kita ungkap.(untuk mengetahui hal jasad tentang yang zahir,sudah jelas alatnya pemikiran di otak,(Untuk mengetahui hal hidup di balik yang hidup alatnya Aqal yang murni,(Untuk mengetahui asal pengembalian kita yang pada saat itu kita tidak bisa di sebut(....)sudah jelas alatnya aqal yang tidak bisa di sebut pula.)Tempatkan suatu masalah itu pada tempatnya masing-masing,(Bekerja menurut bidangnya masing-masing.)

Dalam pandangan Merafisika alam, hal yang tidak bisa di sebut itu,merupakan kekuasaan tertinggi pada diri manusia/alam,hancur ilmu,hancur sifat,hancur segala-galanya ,tidak ada ilimu lagi di dalamnya.Tetapi bagi orang-orang yang dapat nencapai kekuasaan yang tidak bisa di sebut,Di sini perjalanan baru di mulai dari yang murni(hal asal kejadian)menuju kepada yang lebih murni,di dalamnya tanpa ada ritual apapun.(Keaslian hal yang tidak bisa di sebut itu ialah tidak bergantung kepada segala sesuatu apapun.)
Apakah hal yang tidak bisa di sebut itu TUHAN ??? Dengan tegas Metafisika sejati mengatakan ini bukan Tuhan.(Di dalamnya hanya akan lebih jelas ketuhanan,Didalamnya akan lebih jelas nilai-nilai ketuhanan yang di dapat.Kemurnian Ruh dan Maha suci Ruh di dapat di sana.(.......).

PERKEMBANGAN METAFISIKA

Perkembangan Metafisika alam sudah ada sejak alam ini di mulai,yang pada saat itu belum ada para nabi-nabi atau para ahli apa lagi agama.Dalam arti lain peradaban agama di mulai dari ideologi pembawanya.Pada umumnya  Para pembawa agama masa lalu sudah jelas ahli akan filsafat,ahli akan metafisika yang cabang nya dari Filsafat,jika di tinjau dari ayat-ayatnya yang banyak dan berhubungan dengan alam yang luas.Berdasarkan pandangan filsafat yang mengkaji sebab kejadian alam,atau asal usul alam,serta filsafat merupakan pandangan hidup seseorang atau kelompok yang konsep dasarnya tentang hidup dan kehidupan serta keberlangsungan cita-cita yang suci,maka lahirlah seorang ahli atau nabi membangun sebuah ideologi Ketuhanan agar segalanya terarah dan mengikat yang di dalamnya ada banyak peraturan (Hukum).Teori ini di pertegas dengan bahasa...(Addinul Aqli.)(Agama itu aqal/mengikat).

Pada masa peradaban baru di muka bumi ini sekitar 13.000 tahun sampai kebawahnya ratusan tahun SM,lahirlah banyak nabi yang mengembangkan agama Tauhid.Tetapi sangat di sayangkan para ahli ilmu filsafat/metafisika pada masa itu tidak mendukung tesisnya para nabi,bahkan menjadi musuh bagi sekalian nabi,di karenakan  ilmu filsafat/metafisika yang di miliki masih sebatas kulitnya saja(sebatas berfikir dengan otak dan akalnya yang terbatas).Hanya sedikit para ahli filsafat/metafisika yang mendukung perjuangan cita-cita suci para nabi.

Berdasarkan Iklim ke ilmuan yang dilihat,hanya sedikit para ahli metafisika yang mampu menjabarkan tentang keadaan alam Macro cosmos dan Micro cosmos dengan teori dan bukti-bukti yang akurat.Yang banyak berkembang di muka bumi ini ,pada tesis metafisika alam yang kulitnya saja,dengan alasan sulitnya menjangkau tahap tujuan dalam ke ilmuannya.Padahal sebenarnya tidak demikian,karena kurangnya syarat di dalam pengetahuan.

Ilmu metafisika alam pada dasarnya dapat di pelajari melalui menuntut terhadap orang yang ahli,hanya saja hal ini akan membuat prosesnya sangat lama,di karenakan ilmu metafisika alam ini perlu perjuangan yang kuat untuk mencapainya.

Ada juga dari zaman ke zaman di dapati seseorang menguasai metafisika alam dengan sempurna dan bukti yang lengkap,tanpa ada guru yang mengajarinya,pengetahuan yang mengalir tentang metafisika alam padanya berjalan sebagai mana mestinya,laksana air yang mengalir tiada habis-habisnya.Dalam kasus ini dapat di simpulkan bahwa pengetahuan metafisika tersebut sudah terbawa sejak awal lahirnya,Di dasari unsur keseimbangan yang cocok dan sel nya yang sempurna tanpa cacat.Dalam menuntut ilmu juga demikian,jika sudah terbentuk instalasi dan faham memakainya, maka keberadaanya akan berkembang dengan sendirinya.

RUMUS METAFISIKA ITU !!!
(KEHENDAK YANG BERAQAL DI DALAM HIDUP DAN KEHIDUPAN.)

(Kehendak mewakili Kuasa dan Hidup)
(Aqal mewakili pandangan pendengaran dan perkataan).






Sabtu, 10 Maret 2018

PENGGUNAAN INSTALASI ALAM

Jaringan Instalasi Alam/Proses

Ruh Daya (Nafas) yang memiliki kandungan sifat(jiwa yang banyak),sifat utamanya : Kehendak,Kuasa,akal,Pandangan,Pendengaran,Perkataan,terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh di ikat oleh Nafas,manivestasi nya terhubung kepada Ruh alam yang memiliki kandungan sifat berkehendak dan berkuasa ,menjadi satu himpunan di Ruh yang murni (bukan daya) akan menjadi persenyawaan yang luar biasa dalam satu gerak/perbuatan.

Pada vase ini kandungan sifat yang terdapat pada Ruh manusia dan Ruh alam  merupakan INSTALASI (jaringan),dan Ruh murni sebagai tempat proses kejadian(jadi maka jadilah).Dengan demikian tak terhingga energi yang dapat di hasilkan dari persenyawaan tersebut yang dapat di gunakan untuk kemasylahatan ummat ,di antaranya :

1.Mengobati penyakit zahir/bathin manusia
2.Membantu perbaikan pada alam dunia
3.Membuat kesepakan terhadap Ruh manusia
4.Dan lain-lain,/di gunakan sesuai Niat-Nya

Jumat, 09 Maret 2018

INSTALASI DIRI DAN ALAM






Rangkaian instalasi diri manusia itu sesungguhnya sangat banyak cabang-cabangnya dan tak terhingga,walaupun begitu  rangkaian instalasi utama diri mamusia itu ada ,di mulai dari diri yang tidak bisa di sebut.

Berawal manusia itu dari diri yang tidak bisa di sebut,diri yg tidak bisa di sebut itu merupakan sumber dasar kejadian manusia,yg keasliannya tidak sama dengan segala sesuatu,dan tidak seumpama apapun.

Walaupun kedengarannya sulit untuk memahaminya dalam tahap awal ini,jika kamu sudah mengenal rangkaian instalasi diri secara utuh(mengenal diri),maka dengan sendirinya akan memasuki fase kepada keadaan diri yang tidak bisa di sebut itu secara permanen dan dapat memakainya kembali(kembalinya jati diri kamu sebagai seorang manusia yg sempurna) .

Diri yang tidak bisa di sebut itu sesungguhnya Dia ada di segala sektor dirimu ,seperti berlindung tapi nyata bagi mereka yg sudah mengenalnya (mengadakan pengembalian diri ke pada Nya).

Di dalam bahasa yg lebih baku lagi,diri yg tidak bisa di sebut itu merupakan anugerah (pemberian) Tuhan kepada sekalian manusia supaya manusia itu lebih bersyukur atas karunia dan nikmatnya.

Diri yang tidak bisa di sebut itu berdiri pada ketunggalannya yang (Esa),tidak berbilang dan tidak mengambil tempat,tetapi segala peroses kehidupan dan pergerakan di alam semesta diri berjalan sebab Kekuasaannya.


Diri yang tidak bisa si sebut itu dapat menyaksikan jasad dan jasad tidak dapat melihatnya,di karenakan Dia(diri yang tidak bisa di sebut)tidak sama dengan jasad.
Jasad merupakan tubuh yang kasar,sementara diri yang tidak bisa di sebut tersebut ialah diri yang Maha halus,diri yg tidak bisa di sebut itu kekal,sedangkan jasad binasa.

Dahulu diri kamu itu tidak bisa di sebut,ingatkah engkau pada peristiwa di mana engkau di dalam kandungan seorang ibu???,di dalamnya ada proses spermatozoid (air mani) dengan ovum(sel telur) di ovarium(tempat terbentuknya pembuahan) yang akhirnya menjadi zigot ,dalam hal ini diri yang tidak bisa di sebut itulah sebagai pelopor pembentukan sel demi sel (jadi maka jadilah) dari tak berbentuk (darah) menjadi berbentuk(segumpal daging),mengalami beberapa tahap proses yang akhirnya pembentukan sel menjadi sempurna(hidup dan berdetak) ,kejadian yg demikian sebab dari diri yang tidak bisa disebut(asal manusia yg awal).

Pada anak manusia yg hidup dan berdetak di kandungan,seketika saat itu pula diri yg tdk bisa di sebut itu mulai terhijab(terhalang) oleh kekuasaan yg baru yakni getaran dan kekuatan yg menghidupkan bayi di kandungan.Sampai masanya sang ibu melahirkan anaknya di dunia maka dengan seketika dan otomatis anak langsung menghirup udara segar dan bayi sudah hidup dengan penampilan yang sempurna,dapat bernafas seperti lazimnya manusia.(Tidakkah engkau lihat Dia yg memberikan kekuasaan pada sekalian manusia dari hal yg belum bisa di sebut berhijrah(pindah) kepada diri yg berupa dan memiliki nama).

Pada saat di kandungan  bayi bergantung pada getaran zat manusia/plasenta sebagai penyambung hidupnya,pada saat terlahir bayi ke dunia bergantung pada nafas sebagai penyambung hidupnya di tambah dengan asi dan makanan lainnya.

Setelah manusia hidup bergantung dengan nafas maka semakin terhijablah asal diri manusia yang awal,walau pun begitu Hal diri manusia yang awal itu ada di segala proses kejadian diri tersebut.(apakah kamu termasuk golongan manusia yang berakal?)

Manusia berati sudah mengalami 2 kali proses kehidupan 1.Kandungan ibu 2.Alam dunia,yang  di motori oleh (Diri yang murni).Berdasarkan kejadian yang ada,(diri yg murni)yang tidak sama dengan segala sesuatu itu,telah membangun dua proses alam yg besar yakni kehidupan alam kandungan dan kehidupan alam dunia,setelah itu Dia bersemayam di kekuasaannya yg tertinggi menjadi (......) Setelah kembali ke persemayamannya semakin terhijablah manusia dengan kekuasaan yang baru di muka bumi ini,hidup bergantung pada nafas sebagai pusat kehidupan.
Menurut rangkaian instalasi asal kejadian yang ada, Ruh manusia terbagi 2 :

1.Ruh yg murni(segala sesuatu belum ada dia sudah ada).

2.Ruh Daya (segala sesuatu belum ada dia tiada),pada saat Ruh daya ada /tercipta,segalanya ada.

pengertian singkat : 

Ruh  murni itu(La daya(bukan daya).
Ruh Daya  itu,merupakan sumber daya dan dapat melahirkan daya-daya berikutnya.

Walaupun Ruh yang murni itu bukan daya namun tempat berdirinya segala Ruh yang mengandung daya.Tanpa Ruh yang murni segala daya/energi tak berlaku (hampa).

@ Ruh yang murni,hal (keadaan) nya selalu tersimpan dan rapi di dalam persemayamannya,dapat di kenali berdasarkan petunjuk(.....).Hal (keadaan) Nya yang Maha Esa (Mutlak Esa) menunjang segala bentuk kejadian baik yang zahir maupun yang bathin pada diri.

@Ruh Daya,hal(keadaan) Nya Selalu tampil nyata dan terdepan pada diri manusia,dia yang awal dalam berbuat dan dia yang akhir dalam berbuat,dia yang zahir pada segala perbuatan di lihat dari berkas perbuatan manusia yang tiada henti beraktifitas,dia pula yg bathin atau yg selalu tersimpan sebagai motor penggerak manusia,tanpa Dia segala sesuatu aktifitas manusia tidakkan terjadi.

1.Ruh yang murni hal nya (.......)
2.Ruh Daya Hal nya ialah ( Nafas )

Ruh daya (Nafas) merupakan tempat bergantungnya segala sifat,tempat bergantungnya segala nama,tempat bergantungnya segala perbuatan,tempat bergantungnya kehidupan jasad.(tempat bergantungnya segala sesuatu),dengan dasar: Nafas merupakan sumber kehidupan bagi sekaliannya,pada saat nafas tiada maka manusia mati maka hilanglah semua yg bergantung padanya,kembali / berkumpul kepada asal kejadian.

Keaslian Ruh daya(Nafas) itu memiliki Sifat (Hidup ),dan menghidupkan banyak jiwa dan sel pada tubuh manusia,kandungan utamanya  ialah ? sifat : 1.Kehendak 2.Kuasa 3.Aqal 4.Pandangan 5.Pendengaran 6.Perkataan.
Daya hidup manusia yang mufakat pada 6 sifat dasar manusia menjadi alam semesta diri.

Berbeda dengan alam dunia yg di luar diri manusia,hanya memiliki sifat HIDUP yang luas dan tdk terbatas ,yang di dalamnya ada 2 kandungan sifat (1.Kehendak dan 2.Kuasa) yang terbatas sesuai kodratnya.Sehingga terwujud keseimbangan alam dari mulai bumi sampai pada pelanet-pelanet lainnya.Alam tidak memiliki pandangan,pendengaran,perkataan,dan alam tidak memiliki aqal,alam tidak memiliki kehendak yg luas layaknya manusia,alam tidak memiliki kuasa yang luas,kehendak dan kuasanya terbatas sesuai kodrat alam yg berlaku hanya untuk pembaharuan/perbaikan dengan sendirinya baik yg di bumi maupun di langit.

Walaupun alam dunia luas jika di lihat dengan kasyaf mata,sesungguhnya alam dunia itu kecil yg terlihat hanya tipu dayanya ,jika di pandang dari kemurnian diri manusia.Diri manusia yang kecil ternnyata mengandung tak terhingga hikmah/dan penggunaan di dalamnya.Seluas-luasnya alam dunia tak terhingga luas alam semesta diri manusia.

Dengan demikian tak hayal bagi kita,orang-orang yang mengenal dirinya dengan sempurna sesuai rumus yang berlaku,dapat menyatu kehidupannya dengan alam ,dalam arti mengisi kekosongan pada alam dunia,menjadi satu gerak satu arah dan satu tujuan.(peduli akan keseimbangan alam dunia,mana yang lemah di kuatkan,mana yg bahaya terhadap manusia(bencana) dapat di kurangi atau di hentikan.)

Hubungan Alam dunia dengan manusia terhubung dari Ruh Daya (Maha hidup),yang menjadi satu kesatuan rangkaian yg tidak terputus,kermudian terhubung kembali terhadap titik pusat syaraf,tulang belakang/Sulbi,tulang yang banyak,otot,darah dan daging ,serta syaraf/pembuluh darah yg mengikat seluruh rangkaian,kemudian terhubung terhadap jantung,hati,ginjall ,paru-paru dll (seluruh anatomi tubuh),Dalam hal ini Ruh daya mengaliri saluran anatomi tubuh tersebut menjadi satu kesatuan.Pada vase ini banyaknya aliran Ruh yang masuk pada manusia berjalan dengan semestinya dalam arti seimbang berarti manusianya Sehat.Pada saat tidak seimbang di sinilah peran AkupunktuRuh untuk di gunakan sebagai alat untuk mengobati fasien,membuka aliran-aliran Ruh yang tersumbat agar terwujud keseimbangan yang hakiki.Tapal batas aliran Ruh yang mengandung energi tolak menolak dan tarik menarik sebagai pusat keseimbangan diri,perjalanan Ruh mengaliri sela-sela tulang,Sela-sela otot,sela-sela urat,sela-sela syaraf dll.




MENGENAL DIRI LEBIH DALAM




Rangka Manusia duduk




KATAKAN KEKUASAAN ITU SATU

1.Pada  manusia itu ada  mahligai,di dalam mahligai ada dada,di dalam dada ada rasa,di dalam rasa ada sifat,di dalam sifat ada  Nafas,di dalam nafas ada Ruh yang murni,di dalam Ruh yang murni ada RAHASIA,di dalam rahasia ada Aku.

2.Akulah kekuasaan pada diriku,Pribadiku Nafas,Tidak ada kekuasaan selain Aku.

3.Akulah kekuasaan pada diriku,Pribadiku Ruh yang murni,tidak ada kekuasaan selain Dia.

Pada (hal no 1 ) di atas sesungguhnya menjelaskan tentang (pengenalan ) diri yang berlapis-lapis,pada ( hal no 2 )menjelaskan tentang,Nafas ( Ruh Daya ) yang sedang berkata,pada ( hal no 3 ) menjelaskan Ruh murni yang sedang berkata.Demikianlah keberlangsungan lapisan diri manusia terhadap bahagian-bahagian yang ada,namun sesungguhnya satu kesatuan.

Kalau kita mau mengenal benda yang banyak dalam satu wadah jangan mengenalnya sewaktu benda di dalam wadah atau membalikkan wadah untuk menumpahkan benda yang banyak,tetapi dengan mengangkat benda satu persatu dan menyusunnya dengan rapi di luar untuk mengenalinya,kemudian di masukkan kembali ke wadahnya.

Dalam mengenal diri sebaiknya jangan hanya menguasai ilmu kalam lisannya saja agar tidak hampa dan menjadi batal dalam pelaksanaannya,sebaiknya menguasai keadaannya juga mengenal satu keadaan dan keadaan lainnya.Jika tidak jelas arah yang di tuju dalam mengenal diri menyebabkan sesat lagi menyesatkan. 

Pada perkataan no 2 merupakan perkataan Ruh daya/nafs/jiwa yang banyak yang selalu aktif membawa manusia kepada hal kebaikan dan hal keburukan,lebih tepat di katakan nafsu.Tuntutan jiwa yang banyak pada manusia menjadi garis terdepan dalam segala perbuatan yang di motori oleh sifat kehendak sebagai awal perbuatan dan  sifat kehendak pula yang mengakhiri perbuatan,semakin sempurnalah manusia di dalam bertindak.

Dalam keadaan yang lain Ruh daya (Nafs/Nafsu) jika tidak memiliki keseimbangan maka keadaan nya akan liar,nakal dan berutal di dalam segala perbuatan,hanya dengan kembali kepada Ruh yang murni untuk bertindak melalui (......) liarnya Ruh daya akan terhenti,tidak ada suatu kekuatan apapun yang dapat menghentikan liar dan nakal nya nafsu tsb kecuali kembali pada pemurnian.

Sebelum melangkah lebih maju hal yang perlu di buat ialah menanamkam kepercayaan/wajib percaya terlebih dahulu terhadap nikmat diri yang ada,Sebagai manusia wajib percaya bahwa adanya kekuatan Ruh yang mendukung segala aktvitas pada diri,yang di dalamnya ada muatan sifat kehendak,kuasa, akal,hidup,pandangan,pendengaran dan perkataan,dan mengenalinya secara langsung melalui perbuatan(menyaksikannya).

Untuk mempercayai kebenaran yang di maksud terlebih dahulu harus mengerti tentang apa yg di maksud dengan percaya?
Percaya ialah....? Perbuatannya (Membenarkan dengan hati(perasaan)/yang di selaraskan dengan perbuatan anggota tubuh dan perkataan.Dalam mempercayai bahwa adanya Ruh yang terhubung ke jaringan instalasi sifat sampai jasad wajib masuk langsung ke medan hati(perasaan) berjalan menyelami rangkaian-rangkaian instalasi hubungan diri yang ada,dan wajib di bimbing oleh orang yang ahli akan hal diri tersebut supaya tidak sesat lagi menyesatkan.
Orang-orang yang sudah masuk ke rangkaian instalasi diri itu akan lebih jelas membenarkan keberadaannya dengan hati(Perasaan) bahwa Ruh yg murni itu ada/Ruh daya itu ada/dan muatan sifat di dalamnya Nyata menjadi satu kesatuan gerak yang haqiqi.Dalam hal ini orang tersebut sudah nyata mengenal diri dalam tahap awal (yakni menguasai instalasi dan hubungan),sebagai pengenalan dasar berbuat.Nyata baginya Ruh,nyata baginya kemauan nyata baginya kekuasaan yang meliputi akal,pandangan pendengaran dan perkataan melalui ikatan hati (perasaan).Proses ini dapat di capai karena sifat kehendak,kuasa,hidup,akal,pandangan, pendengaran dan perkataan merupakan bahagian dari hal yang Wujud(Nyata) yang ada pada diri manusia,keNyataan tersebut seyogianya menjadi prilaku dan menjadi ingatan akan proses tsb di saat duduk,berdiri,berlari,berbaring,atau di segala aktifitas,/menjadi acuan hidup/ dan teramalkan di dalam hidup dan kehidupan.

Mengingat sifat kehendak,kuasa,hidup,akal,pandangan,pendengaran dan perkataan,merupakan sifat yg Wujud pada diri dan alam,sudah jelas memiliki karakter yang berbeda-beda di dalam fungsinya untuk memperbuat/mengamalkan di dalam kegiatan sehari hari,sekaligus menjadi dasar di dalam berbuat.Tanpa mengetahui dasar di dalam berbuat,perbuatan yang banyak akan menjadi batal.Mari kita kenali secara singkat kandungan sifat beserta karakternya yang bergantung pada Ruh daya tersebut. :

KARAKTER SIFAT

1.Sifat Hidup,sifat ini bergantung ia pada Ruh daya (Nafas) dan di perdapat di segala sifat lainnya.(ada dia pada sifat kehendak,ada dia pada sifat kuasa,ada dia pada sifat aqal,ada dia pada sifat pandangan,ada dia pada sifat pendengaran,ada dia pada sifat perkataan.)
Sifat HIDUP ini merupakan sifat yang memiliki kuasa yang tetap dan tenang,ketergantungan dia pada ruh daya bersifat sementara,sepanjang nafas di kandung badan,setelah itu kembali pada asalnya(....).
Sifat HIDUP merupakan instalasi bagi sifat lainnya untuk untuk berbuat lebih di dalam karakternya masing-masing.Sifat HIDUP yang sudah di kenali menjadi jembatan bagi sang ahli untk dapat di pergunakan berhubung terhadap alam dan sekitarnya(alam (dunia), hingga perjalanan (akhir )sampai pada kekuasan diri tertinggi manusia(.....).Sifat hidup dapat juga di katakan bagaikan garis meridian utama (tempat berdiri) sifat-sifat lainnya,titik fokusnya pada diri (halkun dan pusat).

 2.Sifat Akal /menyimak,sifat ini bergantung dia pada Ruh daya (nafas) menjadi hakim di dalam perjalanan hidup sehari-hari dan menjadi hakim di dalam perjalanan mengenal diri(menjadi petunjuk).Hakim yang di maksud ialah (dapat menidakkan satu urusan dan dapat mengerjakan satu urusan).Sifat dari pada AKAL ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup ,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya pada diri kening (bahagian kepala).

3.Sifat Pandangan,Sifat ini bergantung Dia pada Ruh daya (Nafas) menjadi saksi di dalam hidup sehari-hari dan menjadi saksi di dalam perjalanan mengenal diri,tentang apa-apa yang di saksikan (baik proses dunia atau  proses mengenal diri),Sifat dari pada pandangan ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup ,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya kening dan (mata).

4.Sifat Pendengaran,sifat ini bergantung dia pada Ruh daya (nafas) menjadi saksi di dalam hidup sehari-hari dan menjadi saksi di dalam perjalanan mengenal diri,(tentang apa yang di dengar baik proses dunia atau proses perjalanan mengenal diri,)Sifat dari pada pendengaran ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya kening dan (telinga).

5.Sifat Perkataan,sifat ini bergantung dia pada Ruh daya (nafas) menjadi petunjuk di dalam hidup sehari-hari dan menjadi Petunjuk di dalam perjalanan mengenal diri,(tentang apa yang di rasakan baik proses dunia atu proses perjalan mengenal diri,)Sifat dari pada perkataan ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya ialah lidah dan (saluran pernafasan).

6.Sifat Kuasa (Tenaga),Sifat ini bergantung dia pada pada Ruh daya (Nafas) ,menjadi alat kuasa di dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi alat kuasa di dalam perjalanan mengenal diri.Sifat dari pada kuasa ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup,menunggu respon/mufakat dari sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya ialah (dada ) bahagian tengah.

Keterangan : No 1 s/d 6 inilah dunia yang sebenarnya wahai manusia,yang keadaannya (sudah ada  pada diri kamu mengapa tidak kamu perhatikan,sehingga kamu tidak mengetahuinya).Tidakkah engkau lihat bahwa sifat dunia kamu itu bersifat tenang dan datar(tidak bisa berbuat apapun),masih menunggu respon/mufakat dari sifat-sifat lainnya,dan menunggu respon dari sifat yang khusus yakni sifat (kehendak).Tanpa sifat kehendak keenam sifat kamu kelihatan mati,beserta/mufakkat dengan sifat KEHENDAK maka jelas dan nyata menjadi hidup dan ada jehidupan yg luas.Sifat KEHENDAK yang membangunkan dirimu di saat mati menjadi hidup sehingga terciptalah dunia yang asli (tercipta dalam enam saat) dan enam keadaan yang tempat kejadian perkaranya ada pada diri,dunia yang di luar diri merupakan TIPU DAYA yang Nyata,menjadi tempat persinggahan dan tempat bersenda gurau belaka dalam menunggu masa (......),Apakah engkau golongan orang yang berakal ???

Pada saat engkau tidak mengenal diri dan mati,maka jelaslah engkau berada pada golongan orang-orang yang tersesat,dan azab-Nya sangat pedih(karena engkau tidak mengetahui mau kemana dan kemana dii saat mati) serta tubuh mana yang berperan di saat mati .Kehidupan setelah mati wajib di ketahui sejak dini ,demi memudahkan perjalananmu untuk mencapai hal yang Maha Benar.

No satu s/d 6 merupakan ,dapat menjawab ungkapan yang tidak kamu ketahui selama ini ??? Seperti ungkapan’’ Dunia yang Fana atau diri yang Fana (Binasa/tiada),atau ungkapan suatu sosok seperti nabi Adam (Tiada) ,dan dunia terjadi dalam enam saat ,,yang kesemuannya itu jangan kamu melihatnya ke luar dari diri yang akhirnya akan menyesatkan mu ke jurang kebinasaan.Hadirnya sifat kehendak pada enam sifat di atas menyimbolkan dari fana (binasa ) menjadi wujud cipta,dari adam (tiada) menjadi ada,dari mati enam sifat di atas menjadi terbangun hidup dan berlangsung kehidupan yang luas.Semua itu terjadi sebab leluasanya sifat KEHENDAK diri yang mufakat terhadap enam sifat diri lainnya,inilah alam semesta dirimu.Jika engkau melihat ke luar diri berarti engkau mengalami kerisis kepercayaan terhadap diri dan gila lagi menggila,percaya terhadap kekuasaan yang tertinggi dengan himpunan hayal,tak peduli engkau siapa dan siapa walaupun ahli tapa tetap saja engkau pendusta.Pengenalan diri terhadap kekuasaan Nya yang Maha tinggi itu konteksNya ada pada diri,tidak di luar diri.

Ada lagi ungkapan bahasa seperti kalimat’’Matikanlah dirimu sebelum mati,,
Dan ada lagi ungkapan bahasa para ahli seperti ‘’Barang siapa mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya,dan barang siapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah jasadnya,,Dalam hal ini jika mengandalkan kalimat ini saja ,sama halnya ungkapan ini jadi tak jelas maksudnya bahkan bisa menimbulkan kesesatan diri yang menyata,tanpa mengetahui arah yang di tunjuk terhadap hal(keadaan) nya yg jelas.Kalimat yang menunjuki suatu keadaan dan keadaannya tak dapat di raih hukumnya menjadi batal/bersalahan.Iman/percaya terhadap dalil/kata tunjuk saja sesungguhnya tidak cukup untuk sampai kepada hal(keadaan) DIA yang Maha Benar tanpa di dukung oleh bukti-bukti yang lengkap.            

SIFAT KEHENDAK

Sifat kehendak merupakan sifat yang di perdapat di segala sifat untuk mengawali perbuatan.Berbuat sekehendaknya sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan.Sifat kehendak ada dia pada pada Ruh daya (nafas),ada dia pada sifat hidup,ada dia pada sifat akal,ada dia pada sifat pandangan,ada dia pada sifat pendengaran,ada dia pada sifat perkataan,ada dia pada sifat kuasa(tenaga) dan ada dia pada Ruh yang murni (sesuai ketentuan yang berlaku).Dan sifat kehendak tidak memiliki tempat untuk titik fokus,keberadaannya ada di mana-mana (di segala sifat ).

Sifat kehendak terbagi dua : 

1.Sifat kehendak yang bergantung pada Ruh daya ( Nafas ).

2.Sifat kehendak yang berdiri sendiri tanpa ketergantungan terhadap Ruh daya ( Nafas ).

Sifat kehendak yang bergantung pada Ruh daya ,merupakan sifat kehendak nafsu pada umumnya yang di miliki manusia.Sifat kehendak yang sudah terlepas ketergantungan terhadap Ruh daya merupakan sifat kehendak yang merdeka terbebas dari hal nafsu dunia.(Sifat kehendak yang masih penuh ketergantungan dengan Ruh Daya merupakan Setan/Jin yang menyata,Sifat kehendak yang sudah terlepas dari ketergantungan terhadap Ruh daya (Nafas),dapat di katakan naik detajat (menyamai derajat Malaikat,ataupun melampauinya),dst sampai setinggi-tingginya derajat (......).

Bagaimanakah melepaskan sifat kehendak yang masih ketergantungan terhadap Ruh daya (Nafas) agar tidak tergolong kepada Setan/Jin yang menyata ??? Jawaban nya sederhana,, 1.Mengenal diri secara utuh(Ruh daya,Ruh murni,dan ke tujuh sifat lainnya)dan di saksikan dengan tegas keberadaannya.
2.Mewujud kan pengembalian diri terhadap diri yang tidak bisa di sebut(Ruh Murni).(Jika tidak mengetahui tanya ahlinya).

Berdasarkan Kekuasaannya yang lebih sifat kehendak memiliki keistimewaan yang tidak terhingga sesuai fungsinya:

Berdasarkan fungsinya sifat Kehendak memiliki perjalanan kemufakatan yang panjang terhadap sifat-sifat lainnya,di awali dari diri yang ter bawah (Bumi) sampai pada diri teratas (langit).
Berdasarkan perjalanannya sifat Kehendak memiliki tempat persemayaman yqng banyak,untuk mempertegas keadaannya.
Berdasarkan ketunggalannya sifat Kehendak merupakan sifat yang mandiri,setelah terlepas ketergantungan terhadap Ruh  Daya,sehingga jelas mutlak Esa-Nya.
Berdasarkan fungsinya terhadap hubungan kepada banyak sifat,sifat Kehendak merupakan sifat menjadi,tatkala dia berkehendak terhadap sifat yang banyak untuk berbuat lebih rumusannya menjadi : (Jadi maka jadilah).
Sifat Kehendak merupakan hukum ketetapan (yang dapat memutuskan, memulai suatu urusan/pekerjaan dan dapat menidakkan satu urusan/pekerjaan)
Sifat Kehendak yang bermahkotakan Sadar menjadi pimpinan kehidupan di dalam diri manusia.
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat kepada sifat Kuasa (tenaga),menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam memberi berkas kepada tiap-tiap barang seuatu.
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat kepada sifat akal,mennuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam memberikan petunjuk.(Ilmu).
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Perkataan,menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam memberikan petunjuk (Perkataan).
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Pandangan ,menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam hal Kasyaf (Tembus pandang tanpa hijab).
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Pendengaran ,menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam hal Kasyaf (Pendengaran),tembus pendengaran tanpa hijab.
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Hidup,menuntut sifat atas perbuatan yang lebih dalam hal perhubungan terhadap alam seluruh alam,baik alam dunia yang baharu ataupun alam yang kekal(tetap).
Sifat Kehendak memiliki kekuasaan yang lebih dan tiada batas di dalam segala keadaan,Walaupun hukum-hukumnya banyak,sifat Kehendak dengan kekuasaannya yang lebih menghimpun hukum-hukumnya menjadi satu kesatuan,menandakan sifat kehendak Maha kuasa atas tiap-tiap segala sesuatu (sifat).(Katakan Kekuasaan itu Satu).

Mengapa di katakan kekuasaan itu satu ??? Sudah jelas bagi kita bahwa Sifat Kehendak merupakan penggerak bagi banyak sifat lainnya,tanpa Kehendak sifat yang banyak tidak akan bergerak sebagaimana fungsinya.Tidak akan bergerak barang sesuatu tanpa ada Kehendak-Nya.

Pengambilan dasar sebelum melangkah mengenal diri.
Sebagai manusia kita juga harus mengetahui rangkaian diri kita yqng di dalamnya ada hal yang baharu dan binasa,dan ada rangkaian diri kita yang tetap dan kekal keadaannya.

1.Jasad :(Jantung,hati,ginjal,saluran pencernaan,saluran pernafasan,alteri pulmonari kanan dan kiri,pankreas,syaraf,otot,simpul syaraf dll), merupakan keadaan  tubuh yang baharu(berubah-ubah),dan dapat binasa sesuai ketentuan yang berlaku di masa hidup.

2.pandangan,pendengaran,perkataan,hidup, akal,kehendak,tenaga(kuasa),merupakan unsur yang di tetapkan (yang di kekalkan) Oleh Kekuasaan yang yang Maha tinggi,selagi hidup di dunia ,sampai datang azal(ketentuan yang berlaku).

Dengan kata lain : (Jasad bersifat binasa,Ruh daya dan kandungan nya bersifat Kekal,Ruh yang murni mutlak Kekal.

(Ruh daya merupakan instalasi hubungan Ruh murni terhadap jasad.)

HAL DUNIA

Dengan susahnya untuk mengenal diri,serta susah pula untuk kembali pada asal diri.Berbagai sistem tercipta,segala rumusan tercipta oleh para petapa ,berbagai Ritual kita lihat dengan berbagai macam versi untuk mengenal Kekuasaan tertinggi.

Yang pada hakekatnya sebenarnya tidak demikian,setelah mengenal instalasi diri....dengan sedikit penghayatan yang di bimbing sang ahli,akan mendudukkan perkara tentang mengenal diri,dan akan mendudukkan perkara tentang yang Maha Tinggi.

Hakekat Kekuasaan diri yang tertinggi itu sesungguhnya,!!!  (Dia bukan zat,bukan sifat,bukan asma,dan bukan af’ala),keadaannya Tidak bisa di sebut (....).
Yang mensifati seluruh alam semesta diri ialah Kehendak yang bersemayam pada yang Maha Tinggi,(.....).

Dalam hal ini berati Kehendak yang ada pada manusia itu memiliki tiga perbuatan yqng berbeda  sesuai perkembangan nya di dalam masa :
1.Kehendak yang masih ketergantungan terhadap ruh daya,inilah mehendak yang di pakai pada umumnya manusia di katakan Nafsu.
2.Kehendak yang sudah terlepas dari metergantungan Ruh daya,inilah kehendak yang tetap lagi menetapkan segala sifat,untuk balik terhadap pemurnian.
3.Kehendak yang senantiasa bersemayam dari satu sifat ke sifat lainnya,Inilah kehendak yang menjadikan semesta diri.
Kesimpulan : Kehendak yang senantiasa bersemayam pada perjalanan akhirnya,inilah kehendak yang bukan sifat,(.....).

Ungkapan : Jika anda seorang tukang yang mau mengerjakan (membangun) sebuah rumah,anda mesti tau cara membuat rumah,bahkan tidak sampai di situ,anda juga wajib tau jenis peralatan apa yang di pakai dan bagai mana  cara menggunakan alat dll,serta membangun pondasi hal terpenting untuk membangun rumah.Jika kengkap rukun dan syarat serta yang menjalankan syarat,maka rumah jadi dalam waktu singkat.
 (Begitu juga layaknya mengenal Diri).

(Jika kamu tidak mengetahui tanyakan pada ahlinya).