Rabu, 14 Maret 2018

DENGAN METAFISIKA MENANG PILPRES/PILKADA






Di zaman sekarang ini sudah tidak menjadi rahasia lagi tentang kuasa menguasai terhadap satu wilayah dan wilayah lainnya,untuk menjadi kepala daerah melalui ajang (PILKADA).Berbagai macam cara di lakukan untuk mencapai kemenangan,bahkan ada yang kebablasan menghalalkan segala macam cara dengan money politik,dengan jampi-jampi(mantra) oleh para ahli/dukun/,atau kecurangan-kecurangan lainnya,Bagi sang calon yang waras hanya mengandalkan memanjatkan doa pada sang kuasa melalului dirinya sendiri dengan keyakinannya atau meminta bantuan pada ahli Doa.Wajar saja demikian karena banyak kepentingan-kepentingan yang mendasar di dalamnya.

Walaupun dunia ini semu dan tipu daya,kita harus Berfikir yang jernih (dengan menggunakan akal untuk berfikir).Bahwa yang demi kian itu layaknya tidak di lakukan,karena tidak memiliki pengambilan dasar yang jelas dan akan membawa pada jurang kesesatan.Hanya pemikiran di dalam otak yang terhubung terhadap nafsu saja yang memandang bahwa perbuatan para ahli/dukun lewat ritual-ritual tertentu dapat memenangkan keberadaan Pilkada.Jika kita berfikir dengan akal yang murni  maka kesemuaannya itu tertolak.

Pada kenyataaan yang terjadi mereka yang menggunakan perewangan atau makhluk yang lain(jin),atau dengan rafaln-rafalan yang banyak untuk pemenangan di dalam Pilkada,sesungguhnya ini masih di dalam keyakinan sepihak yang belum tau jelas pengambilan dasarnya dan kemana tujuan terakhirnya.(Pada orang yang menggunakan doa,(memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha Esa) dengan persesuaiannya kepada keyakinannya masing-masing,ini juga masih samar,namanya meminta ada kalanya di beri ada kalanya tidak.(tergantung Rukun dan syarat yang belaku di dalam doa tetaebut,)memenuhi syarat atau tidak di dalam hal doa.Dalam hal ini maka sering terjadi kegagalan untuk mencapai target tersebut.

Dengan METAFISIKA alam yang terhubung pada diri kita selaku manusia(merupakan alam yang murni),berangkat dari aqal perbendaharaan rohani yang tersimpan pada diri memakai instalasi alam yang terhubung pada diri,Dengan memasukkan hal yang Macro cosmos (alam himpunan terbesar) kepada zat kehendak diri (Tunggal/Esa) selaku micro cosmos,akan di dapat kekuatan besar yang tidak terhingga dari proses tersebut,menjadi satu gerak,satu arah satu rasa,dan satu tujuan,(Berbuat sesuai niatnya.)

Contohnya: pada Pilkada yang mau di cari ialah suara dari pemilih,jika memberikan benda atau uang untuk tanda ingat supaya memilih calon yg di tuju,sudah pasti si pemilih bisa saja berkhianat mengambil barang/uang tersebut namun dia tidak memilih calon yang di maksud.(memiliki arti perjanjian kesepakatan dengan zahir manusia(jasad) banyak tipu daya).Membuat perjanjian dan kesepakatan terhadap Ruh manusia penuh kepastian.Dengan sistem meninjau keberadaan Ruh secara langsung berdasar kan Daftar pemilih tetap (DPT),untuk membuat perjanjian/kesepakatan di dalamnya(......).Kesepakatan /Perjanjian yang di bangun kepada banyak Ruh untuk memenangkan salah satu calon ,sudah tentu tidak ada nilai salah menurut kodrat yang berlaku,sebab tanpa tekanan dan paksaan dan tanpa material yang ada,berjalan sebagai mana mestinya sesuai dengan sifat Ruh yang polos dan suci.(Bagi anda yang bersifat jujur dan bijaksana dalam hal ini,kami siap membantu.)Sudah banyak priode Pillkada yang kami ikuti di berbagai daerah,berdiri di pihak yg lemah hasilnya penuh kemenangan tanpa cacat.

(Memasukkan Macro Cosmos ke dalam Mikro Cosmos,di dalam prosesnya ada kekuasaan Tuhan yang menyata.)Jadi maka Jadilah niat yang di tuju.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar