Rabu, 14 Maret 2018

DENGAN METAFISIKA MENANG PILPRES/PILKADA






Di zaman sekarang ini sudah tidak menjadi rahasia lagi tentang kuasa menguasai terhadap satu wilayah dan wilayah lainnya,untuk menjadi kepala daerah melalui ajang (PILKADA).Berbagai macam cara di lakukan untuk mencapai kemenangan,bahkan ada yang kebablasan menghalalkan segala macam cara dengan money politik,dengan jampi-jampi(mantra) oleh para ahli/dukun/,atau kecurangan-kecurangan lainnya,Bagi sang calon yang waras hanya mengandalkan memanjatkan doa pada sang kuasa melalului dirinya sendiri dengan keyakinannya atau meminta bantuan pada ahli Doa.Wajar saja demikian karena banyak kepentingan-kepentingan yang mendasar di dalamnya.

Walaupun dunia ini semu dan tipu daya,kita harus Berfikir yang jernih (dengan menggunakan akal untuk berfikir).Bahwa yang demi kian itu layaknya tidak di lakukan,karena tidak memiliki pengambilan dasar yang jelas dan akan membawa pada jurang kesesatan.Hanya pemikiran di dalam otak yang terhubung terhadap nafsu saja yang memandang bahwa perbuatan para ahli/dukun lewat ritual-ritual tertentu dapat memenangkan keberadaan Pilkada.Jika kita berfikir dengan akal yang murni  maka kesemuaannya itu tertolak.

Pada kenyataaan yang terjadi mereka yang menggunakan perewangan atau makhluk yang lain(jin),atau dengan rafaln-rafalan yang banyak untuk pemenangan di dalam Pilkada,sesungguhnya ini masih di dalam keyakinan sepihak yang belum tau jelas pengambilan dasarnya dan kemana tujuan terakhirnya.(Pada orang yang menggunakan doa,(memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha Esa) dengan persesuaiannya kepada keyakinannya masing-masing,ini juga masih samar,namanya meminta ada kalanya di beri ada kalanya tidak.(tergantung Rukun dan syarat yang belaku di dalam doa tetaebut,)memenuhi syarat atau tidak di dalam hal doa.Dalam hal ini maka sering terjadi kegagalan untuk mencapai target tersebut.

Dengan METAFISIKA alam yang terhubung pada diri kita selaku manusia(merupakan alam yang murni),berangkat dari aqal perbendaharaan rohani yang tersimpan pada diri memakai instalasi alam yang terhubung pada diri,Dengan memasukkan hal yang Macro cosmos (alam himpunan terbesar) kepada zat kehendak diri (Tunggal/Esa) selaku micro cosmos,akan di dapat kekuatan besar yang tidak terhingga dari proses tersebut,menjadi satu gerak,satu arah satu rasa,dan satu tujuan,(Berbuat sesuai niatnya.)

Contohnya: pada Pilkada yang mau di cari ialah suara dari pemilih,jika memberikan benda atau uang untuk tanda ingat supaya memilih calon yg di tuju,sudah pasti si pemilih bisa saja berkhianat mengambil barang/uang tersebut namun dia tidak memilih calon yang di maksud.(memiliki arti perjanjian kesepakatan dengan zahir manusia(jasad) banyak tipu daya).Membuat perjanjian dan kesepakatan terhadap Ruh manusia penuh kepastian.Dengan sistem meninjau keberadaan Ruh secara langsung berdasar kan Daftar pemilih tetap (DPT),untuk membuat perjanjian/kesepakatan di dalamnya(......).Kesepakatan /Perjanjian yang di bangun kepada banyak Ruh untuk memenangkan salah satu calon ,sudah tentu tidak ada nilai salah menurut kodrat yang berlaku,sebab tanpa tekanan dan paksaan dan tanpa material yang ada,berjalan sebagai mana mestinya sesuai dengan sifat Ruh yang polos dan suci.(Bagi anda yang bersifat jujur dan bijaksana dalam hal ini,kami siap membantu.)Sudah banyak priode Pillkada yang kami ikuti di berbagai daerah,berdiri di pihak yg lemah hasilnya penuh kemenangan tanpa cacat.

(Memasukkan Macro Cosmos ke dalam Mikro Cosmos,di dalam prosesnya ada kekuasaan Tuhan yang menyata.)Jadi maka Jadilah niat yang di tuju.














KEKUASAAN TUHAN YANG MUTLAK ADA PADA (MACRO COSMOS DALAM HIMPUNAN MICRO COSMOS).





TESIS-TESIS METAFISIKA




Senin, 12 Maret 2018

META FISIKA



                                          
Pandangan Metafisika Alam


Metafisika adalah salah satu cabang Filsafat(Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. )Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar nya mengenai kehidupan yang dicita-citakan.) yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab segala sesuatu dari tiada sampai hal tetrtentu menjadi ada.

Sebenarnya disiplin filsafat Metafisika telah di mulai semenjak zaman Yunani kuno.
Metafisika berasal dari bahasa yunani ta meta ta physica yang artinya “yang datang setelah fisika”

Metafisika sering disebut sebagai disiplin filsafat yang terumit dan memerlukan daya abstraksi sangat tinggi 

Hubungannya dengan teori komunikasi, Merafisika berkaitan dengan hal-hal sbb :

1) Sifat manusia dan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dalam alam semesta.

2) Sifat dan fakta bagi tujuan, perilaku, penyebab, dan aturan.

3) Problem pilihan, khususnya kebebasan versus determinisme pada perilaku manusia.
Pentingnya metafisika bagi pembahasan filsafat komunikasi.

Objek metafisika ada dua yakni :
Ada sebagai yang ada;(hubungan ada dengan ada) .ilmu pengetahuan mengkaji yang ada itu dalam bentuk semurni-murninya, bahwa suatu benda itu sungguh-sungguh ada dalam arti kata tidak terkena perubahan, atau dapat diserapnya oleh panca indera. Metafisika disebut juga Ontologi.(Ontologi adalah teori dari cabang filsafat yang membahas tentang realitas.)Realitas ialah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada suatu kebenaran. Bedanya realitas dalam ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan : apakah sesungguhnya hakikat dari realitas yang ada ini; apakah realitas yang ada ini sesuatu realita materi saja; adakah sesuatu di balik realita itu; apakah realita ini monoisme, dualisme, atau pluralisme. Kenyataan yang di dapat interprestasi tentang suatu realita itu dapat bervariasi.

METAFISIKA adalah sebuah kekuatan yang terletak pada kekuatan mental, akal pikiran, hati, jiwa serta semua fisik tubuh manusia, yang mana jika manusia bisa membangkitkan kinerja semua unsur tubuh mereka, maka mereka memiliki kekuatan yang sangat dahsyat.

Pada dasarnya Metafisika umum itu hanya bersumber dari : Pemikiran dan Rasa diri,satu kesatuan rasa diri dan pemikiran membuat mentalitas pada diri semakin kuat untuk berfikir keras terhadap apa yang mau di capai.Sehubungan dengan tuntutan yang banyak,banyak hal pula yang mau di mengerti.Sekeras apapun menggunakan akal pikiran untuk mencapai apa yg di maksud ada masanya mentok(habis pembahasan) dengan kata lain akal dan pikiran hanya mampu brfikir yang zahir-zahir saja,tidak mampu berpikir tentang hal kekuatan apa  yang ada di balik kehidupan zahir ini secara mendalam.

Untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya terhadap satu kejadian akal/fikiran serta rasa diri masih memerlukan dukungan yang kuat dari keberadaan jiwa yang mendalam( Ruh murni ).

Ada kalanya akal pikiran akan mampu berpikir sedikit tentang Ruh,pada saat frekwensinya memuncak,tapi dalam hal ini jarang-jarang kejadiannya. 

Bagi siapa saja yang mau mendalami tentang meta fisika alam,seyogianya wajib mengenal diri dalam arti komponen  akal yang mana yang pantas di pakai untuk berpikir tentang barang yang ada dan ,apa lagi yang ada pada  barang yang ada.??? Jika salah memakai akal akan menyebabkan gila.

SEKILAS TENTANG AKAL

Akal adalah suatu peralatan rohaniah yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan formal maupun informal, dari manusia pemiliknya. Jadi, akal bisa didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai benar atau salah.

Namun, karena kemampuan manusia dalam menyerap pengalaman dan pendidikan tidak sama. Maka tidak ada kemampuan akal antar manusia yang betul-betul sama.
Akal berasal dari bahasa arab (aql ) yang secara bahasa berarti pengikatan dan pemahaman terhadap sesuatu.Pengertian lain dari akal adalah daya pikir (untuk memahami sesuatu), kemampuan melihat cara memahami lingkungan, atau merupakan kata lain dari pikiran dan ingatan. Dengan akal, dapat melihat diri sendiri dalam hubungannya dengan sekeliling, juga dapat mengembangkan konsepsi-konsepsi mengenai watak dan keadaan diri kita sendiri, serta melakukan tindakan berjaga-jaga terhadap rasa ketidakpastian yang essensial hidup ini.

Akal ialah merupakan daya bagi otak,sehingga membuat otak mendapat kemampuan untuk bekerja,berpikir,dan melaksanakan segala aktivitas sehari-hari.
Menurut kadar kejadian,akal merupakan unsur yang (tetap )dan di tetapkan oleh Ruh daya sebagai sarana hidup semasa di dunia.Otak merupakan susunan unsur komponen yang mati di saat akal terhubung kepada otak maka otak dapat bekerja sesuai fungsinya.Keaslian akal bergantung pada ruh daya (nafas). Bersifat datar dan tenang menunggu respon/mufakat dari sifat-sifat lainnya yang ada di dalam diri untuk berbuat lebih di dalam pemakaiannya.

Akal merupakan suatu alat yang luar biasa yang dapat membuka hijab hubungan-hubungan metafisika alam dan diri sesuai kadar keberadaannya.

Akal terbagi dua berdasarkan sifat ketergantungan yang terdapat pada diri dan hubungannya :
1.Akal yang terhubung pada otak,inilah akal layaknya manusia setandart ,pemakaian dalam bidang keunggulannya ,tergantung kadarnya masing-masing yang di dalamnya banyak loncatan-loncatan energi seberapa kuat akal untuk membuka lapisan-lapisan-alam untuk mencari sebab kejadian.

2.Akal yang bergantung pada Ruh daya,inilah akal yang dapat menelusur lapisan-lapisan alam baik alam macro Cosmos(alam terbesar),maupun alam micro cosmos(alam terkecil)

Manakah akal yang dapat di gunakan untuk mengungkap tabir metafisika alam ???Keduanya belum dapat di pakai,sebelum mengenal betul aqal yang terhubung ke Ruh daya,dan sudah di buat  latihan-latihan kecil padanya,dalam arti laksana memakai baju,akal yang terhubung terhadap Ruh daya sudah di gunakan/teramalkan di dalam aktivitas sehari-hari.

(Akal yang terhubung pada Ruh daya dan memutuskan hubungan sementara terhadap otak,maka Akal inilah yang dapat membuka tabir segala rahasia Metafisika alam,baik alam Macro Cosmos ataupun alam micro cosmos.

Sebagai kuncinya akal apapun namanya kalau  tidak ada Kehendak yang Murni,maka akal yang murni,tidak dapat beroperasi di dalam pemakaian-Nya.

JARINGAN INSTALASI METAFISIKA ALAM IALAH : 

1.Energi Kuasa (Metafisika Rohani)
2.Energi Kehendak.(Metafisika Rohani)
3.Energi Hidup.(Metafisika Rohani)

4.Sel Kuasa.(Metafisika Proses)
5.Sel Kehendak.(Metafisika Proses)
6.Sel Hidup.(Metafisika Proses)

7.Getaran Kuasa.(Metafisik Jasmani)
8.Getaran Kehendak.(Metafisika Jasmani)
9.Getaran Hidup.(Metafisika Jasmani)

(Energi kehendak,Energi Kuasa,Energi Hidup pada alam dunia merupakan terbatas,sifatnya hanya untuk menerapkan kejadian dan pembaharuan belaka,berdasarkan sifat-sifat yang berkembang dari padanya)

JARINGAN INSTALASI METAFISIKA DIRI MANUSIA :

HIMPUNAN ( III )
1.Jasad.(Metafisika jasmani)
2.Getaran Kehendak.(Metafisika jasmani)
3.Getaran Kuasa.(Metafisika jasmani)
4.Getaran Akal.(Metafisika jasmani)
5.Getaran Pandangan.(Metafisika jasmani)
6.Getaran Pendengaran.(Metafisika jasmani)
7.Getaran Perkataan.(Metafisika jasmani)
8.Getaran Hidup.(Metafisika jasmani)

HIMPUNAN ( II  )
1.Sel Jasad.(Metafisika Proses)
2.Sel Kehendak.(Metafisika Proses)
3.Sel Kuasa.(Metafisika Proses)
4.Sel Akal.(Metafisika Proses)
5.Sel Pandangan.(Metafisika Proses)
6.Sel Pendengaran.(Metafisika Proses)
7.Sel Perkataan.(Metafisika Proses)
8.Sel Hidup.(Metafisika Proses)

HIMPUNAN ( I )
1.Energi Kehendak.(Metafisika Rohani)
2.Energi Tenaga/Kuasa.(Metafisika Rohani)
3.Energi Aqal.(Metafisika Rohani)
4.Energi Pandangan.(Metafisika Rohani)
5.Energi Pendengaran.(Metafisika Rohani)
6.Energi Perkataan.(Metafisika Rohani)
7.Energi Ruh daya/Nafas.(Sumber Metafisika Jasmani/Rohani).
8.Ruh Murni.(Sumber segala Kejadian).

Himpunan I merupakan perbendharaan Rohani manusia,yang selalu terlindung dan berada pada bahagian terdalam manusia.Himpunan II merupaka hasil proses kejadian dari himpunan I menjadi Sel yang berkembang,baik sel yang terumpama (sel keras) ataupun sel yang tidak seumpama  apapun (sel yang lembut).Himpunan III merupakan hasil proses dari sel yang berkembang dengan sendirinya menjadikan bentuk dan rupa yang lebih keras(Metafisika 
 Jasad).Dalam pengertian lain Himpunan pertama merupakan himpunan kehidupan manusia yang mendasar,kehidupan yang di dapat berdasarkan anatomi tubuh yang berlaku,di balik kehidupan jasad ada pergerakan sel-sel yang tidak terhingga mendukung kehidupan jasad,di balik mehidupan sel yang memproses ada kehidupan yang Maha hidup mendukung pergerakan sel sehingga dapat berkembang.Dalam kehidupan Rohani yang di miliki manusia di dukung oleh Ruh yang murni (......),sehingga hal Rohani berfungsi mendukung kehidupan lainnya.Demikianlah alam semesta diri yang saling berkaitan dan saling terhubung satu sama lainnya yang di dalamnya ada hal (keadaan) kekuasaan yang Maha hidup.

Jelas sudah,Metafisika yang di gambarkan oleh kehidupan dunia barat (kembali pada zaman Neo plato)pada masa kejayaan Yunani,bahwa alam dunia adalah Macro Cosmos(himpunan terbesar) dan diri manusia adalah hal alam Micro Cosmos (himpunan terkecil),pada kenyataan nya salah,justru terbalik keadaannya,menjadi alam Dunia adalah alam Mikro Cosmos dengan kekuasaan dan daya yang penuh  keterbatasan,Manusia merupakan Alam Macro Cosmos(memiliki kekuasaan dan daya yang tiada terbatas di tambah dengan akal yang mengikat seluruh himpunan menjadi himpunan tidak terhingga di dalam perjalanannya.

Metafisika pada himpunan III Merupakan hal yang binasa,sampai masanya akan mengalami kehancuran(kematian).Metafisika pada himpunan II merupakan hal yang binasa sampai pada masanya akan mengalami terhentinya proses .Metafisika pada himpunan I merupakan hal yang di tetapkan kekalnya oleh Ruh yang murni sesuai ketentuan yang berlaku.Ruh yang murni merupakan hal yang kekal lagi mengekalkan.

Setelah mengenal rangkaian instalasi metafisika pada diri yang luas di haruskan untuk mengadakan pengembangan dengan mengulang ulangi perjalanan untuk :
1.Penghayatan dalam hati(rasa) sampai dapat penyatuan.
2.Menyaksikan instalasi secara luas,tentang perkembangan.
Guna mencapai aktifnya instalasi menjadi tetap lagi menetapkan.

Rumus Metafisika Diri.

1.Hubungan ada dengan ada.(adanya Ruh yang murni menetapkan Rohani manusia sebagai perbendaharaan untuk hidup.)

2.Hubungan ada dengan tiada.(adanya Rohani manusia yang memproses pada diri menjadi sel,yang tadinya mati (tiada) menjadi ada kehidupan pada jasad.

3.Hubungan tiada denngan ada.(Tiada jasad memiliki daya tanpa Rohaninya)

4.Hubungan tiada dengan tiada.(Persenyawaan sel yang ada pada diri jasad yang senantiasa memperoses kebutuhan-kebutuhan jasad sehingga jasad dapat hidup melaksanakan aktifitasnya.(proses sel darah yang stabil,detak jantung yang setabil dll (jasad dan sel merupakan sama -sama hal yang binasa(tiada).

Teori hubungan metafisika di atas merupakan hal yang sudah ada dengan senndirinya pada tubuh manusia.Di tuntut manusia untuk mengenali (menyaksikan kejadian nya),dengan menyaksikan kejadian tersebut dapat membuat tindakan untuk langkah yang terbaru.

METAFISIKA ALAM WUJUDNYA ABSTRAK,TETAPI NYATA DALAM PENGENALAN.

Dengan wujudnya yang abstrak metafisika alam menjadi kurang di minati oleh banyaknya kalangan,jika menggunakakan pikiran yang di otak untuk mencari kehidupan di balik yang hidup maka akhirnya akan menghabiskan bahan pangan(beras) berton-ton,sebagai pengganti nutrisi yang hilang,namun tidak mendapati hasil apa-apa ,jika terbatas volume daya otak akan menyebabkan gila atau pecahnya pembuluh otak di dalam berfikir terus tentang mencari sebab alam.(dasar pikiran yang benar???Menggunakan aqal yang murni untuk lebih mengetahui Metafisika alam),tentang yang ada secara luas.

Contoh : Ada sebagai yang iLLahi; keberadaan yang mutlak, yang tidak bergantung pada yang lain, yakni TUHAN (iLLahi berarti yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera).Epistemologi; merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, sifat, zat,Macro cosmos,mikrocosmos,metode dan batasan pengetahuan manusia,untuk menyesuaikan hal apa yang kiranya mau kita ungkap.(untuk mengetahui hal jasad tentang yang zahir,sudah jelas alatnya pemikiran di otak,(Untuk mengetahui hal hidup di balik yang hidup alatnya Aqal yang murni,(Untuk mengetahui asal pengembalian kita yang pada saat itu kita tidak bisa di sebut(....)sudah jelas alatnya aqal yang tidak bisa di sebut pula.)Tempatkan suatu masalah itu pada tempatnya masing-masing,(Bekerja menurut bidangnya masing-masing.)

Dalam pandangan Merafisika alam, hal yang tidak bisa di sebut itu,merupakan kekuasaan tertinggi pada diri manusia/alam,hancur ilmu,hancur sifat,hancur segala-galanya ,tidak ada ilimu lagi di dalamnya.Tetapi bagi orang-orang yang dapat nencapai kekuasaan yang tidak bisa di sebut,Di sini perjalanan baru di mulai dari yang murni(hal asal kejadian)menuju kepada yang lebih murni,di dalamnya tanpa ada ritual apapun.(Keaslian hal yang tidak bisa di sebut itu ialah tidak bergantung kepada segala sesuatu apapun.)
Apakah hal yang tidak bisa di sebut itu TUHAN ??? Dengan tegas Metafisika sejati mengatakan ini bukan Tuhan.(Di dalamnya hanya akan lebih jelas ketuhanan,Didalamnya akan lebih jelas nilai-nilai ketuhanan yang di dapat.Kemurnian Ruh dan Maha suci Ruh di dapat di sana.(.......).

PERKEMBANGAN METAFISIKA

Perkembangan Metafisika alam sudah ada sejak alam ini di mulai,yang pada saat itu belum ada para nabi-nabi atau para ahli apa lagi agama.Dalam arti lain peradaban agama di mulai dari ideologi pembawanya.Pada umumnya  Para pembawa agama masa lalu sudah jelas ahli akan filsafat,ahli akan metafisika yang cabang nya dari Filsafat,jika di tinjau dari ayat-ayatnya yang banyak dan berhubungan dengan alam yang luas.Berdasarkan pandangan filsafat yang mengkaji sebab kejadian alam,atau asal usul alam,serta filsafat merupakan pandangan hidup seseorang atau kelompok yang konsep dasarnya tentang hidup dan kehidupan serta keberlangsungan cita-cita yang suci,maka lahirlah seorang ahli atau nabi membangun sebuah ideologi Ketuhanan agar segalanya terarah dan mengikat yang di dalamnya ada banyak peraturan (Hukum).Teori ini di pertegas dengan bahasa...(Addinul Aqli.)(Agama itu aqal/mengikat).

Pada masa peradaban baru di muka bumi ini sekitar 13.000 tahun sampai kebawahnya ratusan tahun SM,lahirlah banyak nabi yang mengembangkan agama Tauhid.Tetapi sangat di sayangkan para ahli ilmu filsafat/metafisika pada masa itu tidak mendukung tesisnya para nabi,bahkan menjadi musuh bagi sekalian nabi,di karenakan  ilmu filsafat/metafisika yang di miliki masih sebatas kulitnya saja(sebatas berfikir dengan otak dan akalnya yang terbatas).Hanya sedikit para ahli filsafat/metafisika yang mendukung perjuangan cita-cita suci para nabi.

Berdasarkan Iklim ke ilmuan yang dilihat,hanya sedikit para ahli metafisika yang mampu menjabarkan tentang keadaan alam Macro cosmos dan Micro cosmos dengan teori dan bukti-bukti yang akurat.Yang banyak berkembang di muka bumi ini ,pada tesis metafisika alam yang kulitnya saja,dengan alasan sulitnya menjangkau tahap tujuan dalam ke ilmuannya.Padahal sebenarnya tidak demikian,karena kurangnya syarat di dalam pengetahuan.

Ilmu metafisika alam pada dasarnya dapat di pelajari melalui menuntut terhadap orang yang ahli,hanya saja hal ini akan membuat prosesnya sangat lama,di karenakan ilmu metafisika alam ini perlu perjuangan yang kuat untuk mencapainya.

Ada juga dari zaman ke zaman di dapati seseorang menguasai metafisika alam dengan sempurna dan bukti yang lengkap,tanpa ada guru yang mengajarinya,pengetahuan yang mengalir tentang metafisika alam padanya berjalan sebagai mana mestinya,laksana air yang mengalir tiada habis-habisnya.Dalam kasus ini dapat di simpulkan bahwa pengetahuan metafisika tersebut sudah terbawa sejak awal lahirnya,Di dasari unsur keseimbangan yang cocok dan sel nya yang sempurna tanpa cacat.Dalam menuntut ilmu juga demikian,jika sudah terbentuk instalasi dan faham memakainya, maka keberadaanya akan berkembang dengan sendirinya.

RUMUS METAFISIKA ITU !!!
(KEHENDAK YANG BERAQAL DI DALAM HIDUP DAN KEHIDUPAN.)

(Kehendak mewakili Kuasa dan Hidup)
(Aqal mewakili pandangan pendengaran dan perkataan).






Sabtu, 10 Maret 2018

PENGGUNAAN INSTALASI ALAM

Jaringan Instalasi Alam/Proses

Ruh Daya (Nafas) yang memiliki kandungan sifat(jiwa yang banyak),sifat utamanya : Kehendak,Kuasa,akal,Pandangan,Pendengaran,Perkataan,terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh di ikat oleh Nafas,manivestasi nya terhubung kepada Ruh alam yang memiliki kandungan sifat berkehendak dan berkuasa ,menjadi satu himpunan di Ruh yang murni (bukan daya) akan menjadi persenyawaan yang luar biasa dalam satu gerak/perbuatan.

Pada vase ini kandungan sifat yang terdapat pada Ruh manusia dan Ruh alam  merupakan INSTALASI (jaringan),dan Ruh murni sebagai tempat proses kejadian(jadi maka jadilah).Dengan demikian tak terhingga energi yang dapat di hasilkan dari persenyawaan tersebut yang dapat di gunakan untuk kemasylahatan ummat ,di antaranya :

1.Mengobati penyakit zahir/bathin manusia
2.Membantu perbaikan pada alam dunia
3.Membuat kesepakan terhadap Ruh manusia
4.Dan lain-lain,/di gunakan sesuai Niat-Nya

Jumat, 09 Maret 2018

INSTALASI DIRI DAN ALAM






Rangkaian instalasi diri manusia itu sesungguhnya sangat banyak cabang-cabangnya dan tak terhingga,walaupun begitu  rangkaian instalasi utama diri mamusia itu ada ,di mulai dari diri yang tidak bisa di sebut.

Berawal manusia itu dari diri yang tidak bisa di sebut,diri yg tidak bisa di sebut itu merupakan sumber dasar kejadian manusia,yg keasliannya tidak sama dengan segala sesuatu,dan tidak seumpama apapun.

Walaupun kedengarannya sulit untuk memahaminya dalam tahap awal ini,jika kamu sudah mengenal rangkaian instalasi diri secara utuh(mengenal diri),maka dengan sendirinya akan memasuki fase kepada keadaan diri yang tidak bisa di sebut itu secara permanen dan dapat memakainya kembali(kembalinya jati diri kamu sebagai seorang manusia yg sempurna) .

Diri yang tidak bisa di sebut itu sesungguhnya Dia ada di segala sektor dirimu ,seperti berlindung tapi nyata bagi mereka yg sudah mengenalnya (mengadakan pengembalian diri ke pada Nya).

Di dalam bahasa yg lebih baku lagi,diri yg tidak bisa di sebut itu merupakan anugerah (pemberian) Tuhan kepada sekalian manusia supaya manusia itu lebih bersyukur atas karunia dan nikmatnya.

Diri yang tidak bisa di sebut itu berdiri pada ketunggalannya yang (Esa),tidak berbilang dan tidak mengambil tempat,tetapi segala peroses kehidupan dan pergerakan di alam semesta diri berjalan sebab Kekuasaannya.


Diri yang tidak bisa si sebut itu dapat menyaksikan jasad dan jasad tidak dapat melihatnya,di karenakan Dia(diri yang tidak bisa di sebut)tidak sama dengan jasad.
Jasad merupakan tubuh yang kasar,sementara diri yang tidak bisa di sebut tersebut ialah diri yang Maha halus,diri yg tidak bisa di sebut itu kekal,sedangkan jasad binasa.

Dahulu diri kamu itu tidak bisa di sebut,ingatkah engkau pada peristiwa di mana engkau di dalam kandungan seorang ibu???,di dalamnya ada proses spermatozoid (air mani) dengan ovum(sel telur) di ovarium(tempat terbentuknya pembuahan) yang akhirnya menjadi zigot ,dalam hal ini diri yang tidak bisa di sebut itulah sebagai pelopor pembentukan sel demi sel (jadi maka jadilah) dari tak berbentuk (darah) menjadi berbentuk(segumpal daging),mengalami beberapa tahap proses yang akhirnya pembentukan sel menjadi sempurna(hidup dan berdetak) ,kejadian yg demikian sebab dari diri yang tidak bisa disebut(asal manusia yg awal).

Pada anak manusia yg hidup dan berdetak di kandungan,seketika saat itu pula diri yg tdk bisa di sebut itu mulai terhijab(terhalang) oleh kekuasaan yg baru yakni getaran dan kekuatan yg menghidupkan bayi di kandungan.Sampai masanya sang ibu melahirkan anaknya di dunia maka dengan seketika dan otomatis anak langsung menghirup udara segar dan bayi sudah hidup dengan penampilan yang sempurna,dapat bernafas seperti lazimnya manusia.(Tidakkah engkau lihat Dia yg memberikan kekuasaan pada sekalian manusia dari hal yg belum bisa di sebut berhijrah(pindah) kepada diri yg berupa dan memiliki nama).

Pada saat di kandungan  bayi bergantung pada getaran zat manusia/plasenta sebagai penyambung hidupnya,pada saat terlahir bayi ke dunia bergantung pada nafas sebagai penyambung hidupnya di tambah dengan asi dan makanan lainnya.

Setelah manusia hidup bergantung dengan nafas maka semakin terhijablah asal diri manusia yang awal,walau pun begitu Hal diri manusia yang awal itu ada di segala proses kejadian diri tersebut.(apakah kamu termasuk golongan manusia yang berakal?)

Manusia berati sudah mengalami 2 kali proses kehidupan 1.Kandungan ibu 2.Alam dunia,yang  di motori oleh (Diri yang murni).Berdasarkan kejadian yang ada,(diri yg murni)yang tidak sama dengan segala sesuatu itu,telah membangun dua proses alam yg besar yakni kehidupan alam kandungan dan kehidupan alam dunia,setelah itu Dia bersemayam di kekuasaannya yg tertinggi menjadi (......) Setelah kembali ke persemayamannya semakin terhijablah manusia dengan kekuasaan yang baru di muka bumi ini,hidup bergantung pada nafas sebagai pusat kehidupan.
Menurut rangkaian instalasi asal kejadian yang ada, Ruh manusia terbagi 2 :

1.Ruh yg murni(segala sesuatu belum ada dia sudah ada).

2.Ruh Daya (segala sesuatu belum ada dia tiada),pada saat Ruh daya ada /tercipta,segalanya ada.

pengertian singkat : 

Ruh  murni itu(La daya(bukan daya).
Ruh Daya  itu,merupakan sumber daya dan dapat melahirkan daya-daya berikutnya.

Walaupun Ruh yang murni itu bukan daya namun tempat berdirinya segala Ruh yang mengandung daya.Tanpa Ruh yang murni segala daya/energi tak berlaku (hampa).

@ Ruh yang murni,hal (keadaan) nya selalu tersimpan dan rapi di dalam persemayamannya,dapat di kenali berdasarkan petunjuk(.....).Hal (keadaan) Nya yang Maha Esa (Mutlak Esa) menunjang segala bentuk kejadian baik yang zahir maupun yang bathin pada diri.

@Ruh Daya,hal(keadaan) Nya Selalu tampil nyata dan terdepan pada diri manusia,dia yang awal dalam berbuat dan dia yang akhir dalam berbuat,dia yang zahir pada segala perbuatan di lihat dari berkas perbuatan manusia yang tiada henti beraktifitas,dia pula yg bathin atau yg selalu tersimpan sebagai motor penggerak manusia,tanpa Dia segala sesuatu aktifitas manusia tidakkan terjadi.

1.Ruh yang murni hal nya (.......)
2.Ruh Daya Hal nya ialah ( Nafas )

Ruh daya (Nafas) merupakan tempat bergantungnya segala sifat,tempat bergantungnya segala nama,tempat bergantungnya segala perbuatan,tempat bergantungnya kehidupan jasad.(tempat bergantungnya segala sesuatu),dengan dasar: Nafas merupakan sumber kehidupan bagi sekaliannya,pada saat nafas tiada maka manusia mati maka hilanglah semua yg bergantung padanya,kembali / berkumpul kepada asal kejadian.

Keaslian Ruh daya(Nafas) itu memiliki Sifat (Hidup ),dan menghidupkan banyak jiwa dan sel pada tubuh manusia,kandungan utamanya  ialah ? sifat : 1.Kehendak 2.Kuasa 3.Aqal 4.Pandangan 5.Pendengaran 6.Perkataan.
Daya hidup manusia yang mufakat pada 6 sifat dasar manusia menjadi alam semesta diri.

Berbeda dengan alam dunia yg di luar diri manusia,hanya memiliki sifat HIDUP yang luas dan tdk terbatas ,yang di dalamnya ada 2 kandungan sifat (1.Kehendak dan 2.Kuasa) yang terbatas sesuai kodratnya.Sehingga terwujud keseimbangan alam dari mulai bumi sampai pada pelanet-pelanet lainnya.Alam tidak memiliki pandangan,pendengaran,perkataan,dan alam tidak memiliki aqal,alam tidak memiliki kehendak yg luas layaknya manusia,alam tidak memiliki kuasa yang luas,kehendak dan kuasanya terbatas sesuai kodrat alam yg berlaku hanya untuk pembaharuan/perbaikan dengan sendirinya baik yg di bumi maupun di langit.

Walaupun alam dunia luas jika di lihat dengan kasyaf mata,sesungguhnya alam dunia itu kecil yg terlihat hanya tipu dayanya ,jika di pandang dari kemurnian diri manusia.Diri manusia yang kecil ternnyata mengandung tak terhingga hikmah/dan penggunaan di dalamnya.Seluas-luasnya alam dunia tak terhingga luas alam semesta diri manusia.

Dengan demikian tak hayal bagi kita,orang-orang yang mengenal dirinya dengan sempurna sesuai rumus yang berlaku,dapat menyatu kehidupannya dengan alam ,dalam arti mengisi kekosongan pada alam dunia,menjadi satu gerak satu arah dan satu tujuan.(peduli akan keseimbangan alam dunia,mana yang lemah di kuatkan,mana yg bahaya terhadap manusia(bencana) dapat di kurangi atau di hentikan.)

Hubungan Alam dunia dengan manusia terhubung dari Ruh Daya (Maha hidup),yang menjadi satu kesatuan rangkaian yg tidak terputus,kermudian terhubung kembali terhadap titik pusat syaraf,tulang belakang/Sulbi,tulang yang banyak,otot,darah dan daging ,serta syaraf/pembuluh darah yg mengikat seluruh rangkaian,kemudian terhubung terhadap jantung,hati,ginjall ,paru-paru dll (seluruh anatomi tubuh),Dalam hal ini Ruh daya mengaliri saluran anatomi tubuh tersebut menjadi satu kesatuan.Pada vase ini banyaknya aliran Ruh yang masuk pada manusia berjalan dengan semestinya dalam arti seimbang berarti manusianya Sehat.Pada saat tidak seimbang di sinilah peran AkupunktuRuh untuk di gunakan sebagai alat untuk mengobati fasien,membuka aliran-aliran Ruh yang tersumbat agar terwujud keseimbangan yang hakiki.Tapal batas aliran Ruh yang mengandung energi tolak menolak dan tarik menarik sebagai pusat keseimbangan diri,perjalanan Ruh mengaliri sela-sela tulang,Sela-sela otot,sela-sela urat,sela-sela syaraf dll.




MENGENAL DIRI LEBIH DALAM




Rangka Manusia duduk




KATAKAN KEKUASAAN ITU SATU

1.Pada  manusia itu ada  mahligai,di dalam mahligai ada dada,di dalam dada ada rasa,di dalam rasa ada sifat,di dalam sifat ada  Nafas,di dalam nafas ada Ruh yang murni,di dalam Ruh yang murni ada RAHASIA,di dalam rahasia ada Aku.

2.Akulah kekuasaan pada diriku,Pribadiku Nafas,Tidak ada kekuasaan selain Aku.

3.Akulah kekuasaan pada diriku,Pribadiku Ruh yang murni,tidak ada kekuasaan selain Dia.

Pada (hal no 1 ) di atas sesungguhnya menjelaskan tentang (pengenalan ) diri yang berlapis-lapis,pada ( hal no 2 )menjelaskan tentang,Nafas ( Ruh Daya ) yang sedang berkata,pada ( hal no 3 ) menjelaskan Ruh murni yang sedang berkata.Demikianlah keberlangsungan lapisan diri manusia terhadap bahagian-bahagian yang ada,namun sesungguhnya satu kesatuan.

Kalau kita mau mengenal benda yang banyak dalam satu wadah jangan mengenalnya sewaktu benda di dalam wadah atau membalikkan wadah untuk menumpahkan benda yang banyak,tetapi dengan mengangkat benda satu persatu dan menyusunnya dengan rapi di luar untuk mengenalinya,kemudian di masukkan kembali ke wadahnya.

Dalam mengenal diri sebaiknya jangan hanya menguasai ilmu kalam lisannya saja agar tidak hampa dan menjadi batal dalam pelaksanaannya,sebaiknya menguasai keadaannya juga mengenal satu keadaan dan keadaan lainnya.Jika tidak jelas arah yang di tuju dalam mengenal diri menyebabkan sesat lagi menyesatkan. 

Pada perkataan no 2 merupakan perkataan Ruh daya/nafs/jiwa yang banyak yang selalu aktif membawa manusia kepada hal kebaikan dan hal keburukan,lebih tepat di katakan nafsu.Tuntutan jiwa yang banyak pada manusia menjadi garis terdepan dalam segala perbuatan yang di motori oleh sifat kehendak sebagai awal perbuatan dan  sifat kehendak pula yang mengakhiri perbuatan,semakin sempurnalah manusia di dalam bertindak.

Dalam keadaan yang lain Ruh daya (Nafs/Nafsu) jika tidak memiliki keseimbangan maka keadaan nya akan liar,nakal dan berutal di dalam segala perbuatan,hanya dengan kembali kepada Ruh yang murni untuk bertindak melalui (......) liarnya Ruh daya akan terhenti,tidak ada suatu kekuatan apapun yang dapat menghentikan liar dan nakal nya nafsu tsb kecuali kembali pada pemurnian.

Sebelum melangkah lebih maju hal yang perlu di buat ialah menanamkam kepercayaan/wajib percaya terlebih dahulu terhadap nikmat diri yang ada,Sebagai manusia wajib percaya bahwa adanya kekuatan Ruh yang mendukung segala aktvitas pada diri,yang di dalamnya ada muatan sifat kehendak,kuasa, akal,hidup,pandangan,pendengaran dan perkataan,dan mengenalinya secara langsung melalui perbuatan(menyaksikannya).

Untuk mempercayai kebenaran yang di maksud terlebih dahulu harus mengerti tentang apa yg di maksud dengan percaya?
Percaya ialah....? Perbuatannya (Membenarkan dengan hati(perasaan)/yang di selaraskan dengan perbuatan anggota tubuh dan perkataan.Dalam mempercayai bahwa adanya Ruh yang terhubung ke jaringan instalasi sifat sampai jasad wajib masuk langsung ke medan hati(perasaan) berjalan menyelami rangkaian-rangkaian instalasi hubungan diri yang ada,dan wajib di bimbing oleh orang yang ahli akan hal diri tersebut supaya tidak sesat lagi menyesatkan.
Orang-orang yang sudah masuk ke rangkaian instalasi diri itu akan lebih jelas membenarkan keberadaannya dengan hati(Perasaan) bahwa Ruh yg murni itu ada/Ruh daya itu ada/dan muatan sifat di dalamnya Nyata menjadi satu kesatuan gerak yang haqiqi.Dalam hal ini orang tersebut sudah nyata mengenal diri dalam tahap awal (yakni menguasai instalasi dan hubungan),sebagai pengenalan dasar berbuat.Nyata baginya Ruh,nyata baginya kemauan nyata baginya kekuasaan yang meliputi akal,pandangan pendengaran dan perkataan melalui ikatan hati (perasaan).Proses ini dapat di capai karena sifat kehendak,kuasa,hidup,akal,pandangan, pendengaran dan perkataan merupakan bahagian dari hal yang Wujud(Nyata) yang ada pada diri manusia,keNyataan tersebut seyogianya menjadi prilaku dan menjadi ingatan akan proses tsb di saat duduk,berdiri,berlari,berbaring,atau di segala aktifitas,/menjadi acuan hidup/ dan teramalkan di dalam hidup dan kehidupan.

Mengingat sifat kehendak,kuasa,hidup,akal,pandangan,pendengaran dan perkataan,merupakan sifat yg Wujud pada diri dan alam,sudah jelas memiliki karakter yang berbeda-beda di dalam fungsinya untuk memperbuat/mengamalkan di dalam kegiatan sehari hari,sekaligus menjadi dasar di dalam berbuat.Tanpa mengetahui dasar di dalam berbuat,perbuatan yang banyak akan menjadi batal.Mari kita kenali secara singkat kandungan sifat beserta karakternya yang bergantung pada Ruh daya tersebut. :

KARAKTER SIFAT

1.Sifat Hidup,sifat ini bergantung ia pada Ruh daya (Nafas) dan di perdapat di segala sifat lainnya.(ada dia pada sifat kehendak,ada dia pada sifat kuasa,ada dia pada sifat aqal,ada dia pada sifat pandangan,ada dia pada sifat pendengaran,ada dia pada sifat perkataan.)
Sifat HIDUP ini merupakan sifat yang memiliki kuasa yang tetap dan tenang,ketergantungan dia pada ruh daya bersifat sementara,sepanjang nafas di kandung badan,setelah itu kembali pada asalnya(....).
Sifat HIDUP merupakan instalasi bagi sifat lainnya untuk untuk berbuat lebih di dalam karakternya masing-masing.Sifat HIDUP yang sudah di kenali menjadi jembatan bagi sang ahli untk dapat di pergunakan berhubung terhadap alam dan sekitarnya(alam (dunia), hingga perjalanan (akhir )sampai pada kekuasan diri tertinggi manusia(.....).Sifat hidup dapat juga di katakan bagaikan garis meridian utama (tempat berdiri) sifat-sifat lainnya,titik fokusnya pada diri (halkun dan pusat).

 2.Sifat Akal /menyimak,sifat ini bergantung dia pada Ruh daya (nafas) menjadi hakim di dalam perjalanan hidup sehari-hari dan menjadi hakim di dalam perjalanan mengenal diri(menjadi petunjuk).Hakim yang di maksud ialah (dapat menidakkan satu urusan dan dapat mengerjakan satu urusan).Sifat dari pada AKAL ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup ,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya pada diri kening (bahagian kepala).

3.Sifat Pandangan,Sifat ini bergantung Dia pada Ruh daya (Nafas) menjadi saksi di dalam hidup sehari-hari dan menjadi saksi di dalam perjalanan mengenal diri,tentang apa-apa yang di saksikan (baik proses dunia atau  proses mengenal diri),Sifat dari pada pandangan ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup ,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya kening dan (mata).

4.Sifat Pendengaran,sifat ini bergantung dia pada Ruh daya (nafas) menjadi saksi di dalam hidup sehari-hari dan menjadi saksi di dalam perjalanan mengenal diri,(tentang apa yang di dengar baik proses dunia atau proses perjalanan mengenal diri,)Sifat dari pada pendengaran ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya kening dan (telinga).

5.Sifat Perkataan,sifat ini bergantung dia pada Ruh daya (nafas) menjadi petunjuk di dalam hidup sehari-hari dan menjadi Petunjuk di dalam perjalanan mengenal diri,(tentang apa yang di rasakan baik proses dunia atu proses perjalan mengenal diri,)Sifat dari pada perkataan ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup,menunggu respon/mufakat sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya ialah lidah dan (saluran pernafasan).

6.Sifat Kuasa (Tenaga),Sifat ini bergantung dia pada pada Ruh daya (Nafas) ,menjadi alat kuasa di dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi alat kuasa di dalam perjalanan mengenal diri.Sifat dari pada kuasa ini bersifat tenang dan datar di dalam perbuatan,berdiri dia pada sifat hidup,menunggu respon/mufakat dari sifat-sifat lainnya untuk berbuat lebih,titik fokusnya ialah (dada ) bahagian tengah.

Keterangan : No 1 s/d 6 inilah dunia yang sebenarnya wahai manusia,yang keadaannya (sudah ada  pada diri kamu mengapa tidak kamu perhatikan,sehingga kamu tidak mengetahuinya).Tidakkah engkau lihat bahwa sifat dunia kamu itu bersifat tenang dan datar(tidak bisa berbuat apapun),masih menunggu respon/mufakat dari sifat-sifat lainnya,dan menunggu respon dari sifat yang khusus yakni sifat (kehendak).Tanpa sifat kehendak keenam sifat kamu kelihatan mati,beserta/mufakkat dengan sifat KEHENDAK maka jelas dan nyata menjadi hidup dan ada jehidupan yg luas.Sifat KEHENDAK yang membangunkan dirimu di saat mati menjadi hidup sehingga terciptalah dunia yang asli (tercipta dalam enam saat) dan enam keadaan yang tempat kejadian perkaranya ada pada diri,dunia yang di luar diri merupakan TIPU DAYA yang Nyata,menjadi tempat persinggahan dan tempat bersenda gurau belaka dalam menunggu masa (......),Apakah engkau golongan orang yang berakal ???

Pada saat engkau tidak mengenal diri dan mati,maka jelaslah engkau berada pada golongan orang-orang yang tersesat,dan azab-Nya sangat pedih(karena engkau tidak mengetahui mau kemana dan kemana dii saat mati) serta tubuh mana yang berperan di saat mati .Kehidupan setelah mati wajib di ketahui sejak dini ,demi memudahkan perjalananmu untuk mencapai hal yang Maha Benar.

No satu s/d 6 merupakan ,dapat menjawab ungkapan yang tidak kamu ketahui selama ini ??? Seperti ungkapan’’ Dunia yang Fana atau diri yang Fana (Binasa/tiada),atau ungkapan suatu sosok seperti nabi Adam (Tiada) ,dan dunia terjadi dalam enam saat ,,yang kesemuannya itu jangan kamu melihatnya ke luar dari diri yang akhirnya akan menyesatkan mu ke jurang kebinasaan.Hadirnya sifat kehendak pada enam sifat di atas menyimbolkan dari fana (binasa ) menjadi wujud cipta,dari adam (tiada) menjadi ada,dari mati enam sifat di atas menjadi terbangun hidup dan berlangsung kehidupan yang luas.Semua itu terjadi sebab leluasanya sifat KEHENDAK diri yang mufakat terhadap enam sifat diri lainnya,inilah alam semesta dirimu.Jika engkau melihat ke luar diri berarti engkau mengalami kerisis kepercayaan terhadap diri dan gila lagi menggila,percaya terhadap kekuasaan yang tertinggi dengan himpunan hayal,tak peduli engkau siapa dan siapa walaupun ahli tapa tetap saja engkau pendusta.Pengenalan diri terhadap kekuasaan Nya yang Maha tinggi itu konteksNya ada pada diri,tidak di luar diri.

Ada lagi ungkapan bahasa seperti kalimat’’Matikanlah dirimu sebelum mati,,
Dan ada lagi ungkapan bahasa para ahli seperti ‘’Barang siapa mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya,dan barang siapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah jasadnya,,Dalam hal ini jika mengandalkan kalimat ini saja ,sama halnya ungkapan ini jadi tak jelas maksudnya bahkan bisa menimbulkan kesesatan diri yang menyata,tanpa mengetahui arah yang di tunjuk terhadap hal(keadaan) nya yg jelas.Kalimat yang menunjuki suatu keadaan dan keadaannya tak dapat di raih hukumnya menjadi batal/bersalahan.Iman/percaya terhadap dalil/kata tunjuk saja sesungguhnya tidak cukup untuk sampai kepada hal(keadaan) DIA yang Maha Benar tanpa di dukung oleh bukti-bukti yang lengkap.            

SIFAT KEHENDAK

Sifat kehendak merupakan sifat yang di perdapat di segala sifat untuk mengawali perbuatan.Berbuat sekehendaknya sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan.Sifat kehendak ada dia pada pada Ruh daya (nafas),ada dia pada sifat hidup,ada dia pada sifat akal,ada dia pada sifat pandangan,ada dia pada sifat pendengaran,ada dia pada sifat perkataan,ada dia pada sifat kuasa(tenaga) dan ada dia pada Ruh yang murni (sesuai ketentuan yang berlaku).Dan sifat kehendak tidak memiliki tempat untuk titik fokus,keberadaannya ada di mana-mana (di segala sifat ).

Sifat kehendak terbagi dua : 

1.Sifat kehendak yang bergantung pada Ruh daya ( Nafas ).

2.Sifat kehendak yang berdiri sendiri tanpa ketergantungan terhadap Ruh daya ( Nafas ).

Sifat kehendak yang bergantung pada Ruh daya ,merupakan sifat kehendak nafsu pada umumnya yang di miliki manusia.Sifat kehendak yang sudah terlepas ketergantungan terhadap Ruh daya merupakan sifat kehendak yang merdeka terbebas dari hal nafsu dunia.(Sifat kehendak yang masih penuh ketergantungan dengan Ruh Daya merupakan Setan/Jin yang menyata,Sifat kehendak yang sudah terlepas dari ketergantungan terhadap Ruh daya (Nafas),dapat di katakan naik detajat (menyamai derajat Malaikat,ataupun melampauinya),dst sampai setinggi-tingginya derajat (......).

Bagaimanakah melepaskan sifat kehendak yang masih ketergantungan terhadap Ruh daya (Nafas) agar tidak tergolong kepada Setan/Jin yang menyata ??? Jawaban nya sederhana,, 1.Mengenal diri secara utuh(Ruh daya,Ruh murni,dan ke tujuh sifat lainnya)dan di saksikan dengan tegas keberadaannya.
2.Mewujud kan pengembalian diri terhadap diri yang tidak bisa di sebut(Ruh Murni).(Jika tidak mengetahui tanya ahlinya).

Berdasarkan Kekuasaannya yang lebih sifat kehendak memiliki keistimewaan yang tidak terhingga sesuai fungsinya:

Berdasarkan fungsinya sifat Kehendak memiliki perjalanan kemufakatan yang panjang terhadap sifat-sifat lainnya,di awali dari diri yang ter bawah (Bumi) sampai pada diri teratas (langit).
Berdasarkan perjalanannya sifat Kehendak memiliki tempat persemayaman yqng banyak,untuk mempertegas keadaannya.
Berdasarkan ketunggalannya sifat Kehendak merupakan sifat yang mandiri,setelah terlepas ketergantungan terhadap Ruh  Daya,sehingga jelas mutlak Esa-Nya.
Berdasarkan fungsinya terhadap hubungan kepada banyak sifat,sifat Kehendak merupakan sifat menjadi,tatkala dia berkehendak terhadap sifat yang banyak untuk berbuat lebih rumusannya menjadi : (Jadi maka jadilah).
Sifat Kehendak merupakan hukum ketetapan (yang dapat memutuskan, memulai suatu urusan/pekerjaan dan dapat menidakkan satu urusan/pekerjaan)
Sifat Kehendak yang bermahkotakan Sadar menjadi pimpinan kehidupan di dalam diri manusia.
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat kepada sifat Kuasa (tenaga),menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam memberi berkas kepada tiap-tiap barang seuatu.
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat kepada sifat akal,mennuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam memberikan petunjuk.(Ilmu).
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Perkataan,menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam memberikan petunjuk (Perkataan).
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Pandangan ,menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam hal Kasyaf (Tembus pandang tanpa hijab).
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Pendengaran ,menuntut sifat atas kekuasaannya yang lebih dalam hal Kasyaf (Pendengaran),tembus pendengaran tanpa hijab.
Sifat Kehendak yang terhubung/mufakat pada sifat Hidup,menuntut sifat atas perbuatan yang lebih dalam hal perhubungan terhadap alam seluruh alam,baik alam dunia yang baharu ataupun alam yang kekal(tetap).
Sifat Kehendak memiliki kekuasaan yang lebih dan tiada batas di dalam segala keadaan,Walaupun hukum-hukumnya banyak,sifat Kehendak dengan kekuasaannya yang lebih menghimpun hukum-hukumnya menjadi satu kesatuan,menandakan sifat kehendak Maha kuasa atas tiap-tiap segala sesuatu (sifat).(Katakan Kekuasaan itu Satu).

Mengapa di katakan kekuasaan itu satu ??? Sudah jelas bagi kita bahwa Sifat Kehendak merupakan penggerak bagi banyak sifat lainnya,tanpa Kehendak sifat yang banyak tidak akan bergerak sebagaimana fungsinya.Tidak akan bergerak barang sesuatu tanpa ada Kehendak-Nya.

Pengambilan dasar sebelum melangkah mengenal diri.
Sebagai manusia kita juga harus mengetahui rangkaian diri kita yqng di dalamnya ada hal yang baharu dan binasa,dan ada rangkaian diri kita yang tetap dan kekal keadaannya.

1.Jasad :(Jantung,hati,ginjal,saluran pencernaan,saluran pernafasan,alteri pulmonari kanan dan kiri,pankreas,syaraf,otot,simpul syaraf dll), merupakan keadaan  tubuh yang baharu(berubah-ubah),dan dapat binasa sesuai ketentuan yang berlaku di masa hidup.

2.pandangan,pendengaran,perkataan,hidup, akal,kehendak,tenaga(kuasa),merupakan unsur yang di tetapkan (yang di kekalkan) Oleh Kekuasaan yang yang Maha tinggi,selagi hidup di dunia ,sampai datang azal(ketentuan yang berlaku).

Dengan kata lain : (Jasad bersifat binasa,Ruh daya dan kandungan nya bersifat Kekal,Ruh yang murni mutlak Kekal.

(Ruh daya merupakan instalasi hubungan Ruh murni terhadap jasad.)

HAL DUNIA

Dengan susahnya untuk mengenal diri,serta susah pula untuk kembali pada asal diri.Berbagai sistem tercipta,segala rumusan tercipta oleh para petapa ,berbagai Ritual kita lihat dengan berbagai macam versi untuk mengenal Kekuasaan tertinggi.

Yang pada hakekatnya sebenarnya tidak demikian,setelah mengenal instalasi diri....dengan sedikit penghayatan yang di bimbing sang ahli,akan mendudukkan perkara tentang mengenal diri,dan akan mendudukkan perkara tentang yang Maha Tinggi.

Hakekat Kekuasaan diri yang tertinggi itu sesungguhnya,!!!  (Dia bukan zat,bukan sifat,bukan asma,dan bukan af’ala),keadaannya Tidak bisa di sebut (....).
Yang mensifati seluruh alam semesta diri ialah Kehendak yang bersemayam pada yang Maha Tinggi,(.....).

Dalam hal ini berati Kehendak yang ada pada manusia itu memiliki tiga perbuatan yqng berbeda  sesuai perkembangan nya di dalam masa :
1.Kehendak yang masih ketergantungan terhadap ruh daya,inilah mehendak yang di pakai pada umumnya manusia di katakan Nafsu.
2.Kehendak yang sudah terlepas dari metergantungan Ruh daya,inilah kehendak yang tetap lagi menetapkan segala sifat,untuk balik terhadap pemurnian.
3.Kehendak yang senantiasa bersemayam dari satu sifat ke sifat lainnya,Inilah kehendak yang menjadikan semesta diri.
Kesimpulan : Kehendak yang senantiasa bersemayam pada perjalanan akhirnya,inilah kehendak yang bukan sifat,(.....).

Ungkapan : Jika anda seorang tukang yang mau mengerjakan (membangun) sebuah rumah,anda mesti tau cara membuat rumah,bahkan tidak sampai di situ,anda juga wajib tau jenis peralatan apa yang di pakai dan bagai mana  cara menggunakan alat dll,serta membangun pondasi hal terpenting untuk membangun rumah.Jika kengkap rukun dan syarat serta yang menjalankan syarat,maka rumah jadi dalam waktu singkat.
 (Begitu juga layaknya mengenal Diri).

(Jika kamu tidak mengetahui tanyakan pada ahlinya).











































Kamis, 08 Maret 2018

PENGAMBILAN DASAR AKUPUNKTURUH



Orang-orang yang akan memperaktekkan pengobatan AkupunktuRuh di wajibkan terlebih dahulu mengenal dua unsur besar pada dirinya yakni jasad dan Ruh (mengenal diri).Dengan kata lain mengenal kekuasaan diri yang terbawah (jasad) sampai pada kekuasaan diri yang teratas (Ruh).Setelah mengenal diri barulah dapat mendaya gunakan energi pada diri yang teratas untuk membuat aliran-aliran yang sampai pada jasad selaku diri terbawah (jasad) manusia,sesuai kebutuhan yang di perlukan.



DIAGNOSIS

1.  Anamnesa / Anamnesis
Anamnesa / Anamnesis adalah suatu kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan  dokter atau tenaga kesehatan lainnya yang berwenang untuk memperoleh keterangan-keterangan tentang keluhan dan penyakit yang diderita pasien
Anamnesa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

0. Auto-anamnesa yaitu kegiatan wawancara langsung kepada pasien karena pasien dianggap mampu tanya jawab
0. Allo-anamnesa yaitu kegiatan wawancara secara  tidak langsung atau dilakukan wawancara/tanya jawab pada keluarga pasien atau yang mengetahui tentang pasien.
0. Allo-anamnesa dilakukan karena ;

Pasien belum dewasa (anak-anak yang belum dapat mengemukakan pendapat terhadap apa yang dirasakan)
     Pasien dalam keadaan tidak sadar  karena sesuatu
     Pasien tidak dapat berkomunikasi
     Pasien dalam keadaan gangguan jiwa


2.  Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pemeriksaan  kondisi fisik dari pasien.
Pemeriksaan fisik meliputi  :

Inspeksi, yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat/memperhatikan keseluruhan tubuh pasien secara rinci dan sistematis
Palpasi, yaitu pemeriksaan fisik dengan cara  meraba pada bagian tubuh yang terlihat tidak normal
Perkusi, yaitu pemeriksaan fisik dengan mengetuk daerah tertentu dari bagian tubuh dengan jari atau alat, guna kemudian mendengar suara resonansinya  dan meneliti resistensinya
Auskultasi, yaitu pemeriksaan fisik  dengan mendengarkan bunyi-bunyi yang terjadi karena proses fisiologi atau patoligis di dalam tubuh, biasanya menggunakan alat bantu stetoskop 

DIAGNOSIS AKU PUNKTURUH

1.Palpasi : Perabaan nadi si fasien dengan sistem tiga jari,yakni jari telunjuk,jari tengah dan jari manis tangan kanan bagi si pelaku.
Ketiga jari tersebut di letakkan pada aliran nadi pulmonari kanan dan pulmonari kiri secara bergantiang sesuai dengan fungsinya hal apa yang kiranya mau di periksa.

Ketiga jari untuk mendiagnosis penyakit tersebut memiliki titik(Jantung/hati/ginjal) sebagai meridian utama,di selaraskan dengan satu nafas saat memeriksa.

Saat ketiga jari menempel pada pergelangan tangan nadi alteri pulmonari kanan/kiri,satu kali tarik nafas normal memiliki 4 ketuk,di nyatakan sehat.Di saat kurang atau lebih dari empat ketuk maka fasien memilikai gejala sakit.(di perlukan pemeriksaan lanjutan).

2.Pembauan,yakni menggunakan indra rasa penciuman (Ruh) dari jarak jauh.Dari bau fasien sdh memahami fasien sakit apa.

3.Kassafah(pandangan),yakni mengunakan pandangan Ruh untuk melihat aliran-aliran tempat perjalanan Ruh,tentang hal penyumbatan atau lainnya,serta memperhatikan hubungan-hubungan instalasinya.




AKUPUNKTURUH DI BAWA OLEH NABI NUH AS




Berdasarkan teori wangsakerta,sudah jelas bagi kita bahwa peradaban awal yang baru di mulai dari nabi Nuh as,sejalan dengan peradaban Sunda land Wangsakerta,umat Nuh bermigrasi ke belahan dunia di antaranya daerah mongoloid,nepal,tibet,tiongkok,korea, jepang dll.Seiring dengan itu peradaban sunda  land berkembang ke segala penjuru dunia,di awali 11.000 tahun SM(13.000 tahun) yang lalu.Sementara perkembangan tiongkok mulai tercatat sejarah sejak 1750 SM masa dainasti Shang,di bandingkan dengan perkembangan peradaban Sunda Land sungguh sangat jauh jaraknya.Disini dapat di simpulkan bahwa Akupunktur berarti sudah dulu ada di masa Nuh yg umatnya mendiami Sunda Land.Dapat juga di katakan bahwa orang mongoloid,tionngkok,jepang dll merupakan keturunan dari umat nuh yg bermigrasi.

Begitu juga perkembangan Akupunktur sama halnya dengan perkembangan peradaban tersebut,Akupunktur di awali dari Sunda Land kemudian berkembang ke mongoloid,nepal,tibet,tiongkok,jepang,korea, taiwan dst berkembang ke pelosok dunia lainnnya,sesuai dengan masa perkembangannya masing-masing.

Mengingat Nuh merupakan pemuka kaum yg sangat terkenal,mengingat Nuh merupakan Nabi dalam satu keyakinan beragama,mengingat Nuh sebagai pembawa Tauhid yang termashur (ahli Ruh) di dunia,sudah pasti tak hayal bagi kita Awal AkupunktuRuh di mulai dari Zaman Nuh as.

Nuh yg terkenal dengan Ajaran Tauhidnya atau mewahidkan,atau menyatukan.atau menunggalkan jiwa terhadap buhul nafas sudah tentu identik dengan hal-hal yang lurus,lurusnya perjalan nafas sebagai tempat bergantung jiwa yang banyak sangat identik dengan lurusnya jarum akupunktur yg tegak saat di tancapkan ke kulit/daging manusia.Dalam arti Akupunktur merupakan miniatur atau simbol tegaknya nafas yg di zahirkan di dunia.

Dalam pembuatan perahu Nuh sangat terkenal dengan pasak nemasak kayu sehingga terjalin hubungan kayu dengan gading-gadingnya,akhirnya menjadi sebuah perahu yang besar.Di tambah dengan penemuan-penemuan artefak yg bergambar manusia yg di tusuk-tusuk masa di zaman Nuh,pandangan umum yang banyak di artikan sebuah ritual budaya atau adat,pada hal gambar artefak tersebut merupakan menunjuk seseorang yg sedang di obati dengan akupunktur.Di sini AkupuktuRuh nyata dan jelas telah hadir di tengah-tengah manusia.





PERADABAN DUNIA








Peradaban Baru Di Mulai

Pada hakikatnya bumi yang kita pijak ini berumur tidak terhingga tahun,bumi (daratan yang luas) sebagai tempat tinggal manusia sudah mengalami tak terhingga proses perbaikan dengan sendirinya dan proses kehancuran dengan sendirinya.Pada saat mengalami kehancuran yg di sebabkan iklim atau situasi saat itu,maka akan mengalami perubahan perbaikan dengan sendiri.Dapat kita sadari bahwa,pada bumi yang kita pijak ini berarti mengandung kekuatan energi yang tolak menolak dan energi yang tarik menarik.

Dalam fisika energi adalah properti fisika dalam satu objek,dapat berpindah dari suatu interaksi yang foundanental,yang dapat di ubah bentuknya namun tak dapat di ciptakan maupun di musnahkan.Joule adalah satuan SI untuk energi,di ambil dari jumlah yang di berikan pada satu objek (melalui kerja mekanik) dengan memindahkan nya sejauh satu meter dengan gaya satu newton,atau dengan kata lain energi di sebut juga tenaga(kemampuan usaha seseorang untuk melakukan usaha).

Dalam hal ini dapat kita simpulkan alam memiliki lapisan-lapisan energi yang tidak terhingga,di mulai dari satu sel inti dan berkembang dengan sendirinya sesuai peroses hukum energi sampai menjadi tidak terhingga sel jumlahnya.Energi alam yang tak kenal henti mengalami proses lembut dan keras selama jutaan tahun,yang akhirnya menjadi daratan.

Kejadian pulau Sumatera berdasarkan bumi ini masih berwujud air,umur pulau Sumatera tak terhingga tahun.Berdasarkan vulkanologi/ kejadian lempeng bumi pulau Sumatera ,mengalami patahan lempeng bumi kemudian tercipta lempeng lapisan -lapisan baru,umur pulau Sumatera sudah berumur ratusan juta tahun.Berdasarkan lempeng lapisan akhir patahan,pulau sumatera terdiri dari kapisan-lapisan yg banyak sehingga di dalamnya terlihat tumpang tindih lapisan yg tiada batas,di tinjau dari kejadian akhir ini unur pulau Sumatera sudah mencapai 49 juta tahun.Dari 49 juta tahun yg lalu ini peradaban baru di mulai pulau sumatera sudah di diami oleh manusia.Di tambah dengan peristiwa gunung toba yg sudah menunjukkan tanda-tandanya akan meletus sekitar 2,5 juta tahun yg lalu,manusia yg menghuni pulau sumatera mulai berpidah dari satu tempat ke tempat lainnya.Ada yang pindah ke daratan mongoloid,daratan hindia,daratan tiongkok dll.
Tidak sedikit juga yg bertahan di pulau sumatera membangun kota dan peradaban baru di daearah Sunda land.Patahan-patahan lempeng yang terjadi menghancurkan/menenggelamkan daratan,kemudian muncullah daratan baru dan peradaban baru.Manusia yang selamat dari bencana inilah yang memulai peradaban baru kembali,begitulah seterusnya yg terjadi di bumi sumatera Indonesia kita yang tercinta ini,berlapis-lapis lempeng berdasarkan kejadiannya/berlapis-lapis bencana berdasarkan reaksi alamnya/dan berlapis lapis Peradaban.

Dari penemuan arkeologi dan antropologi tiongkok sudah di diami manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu.Peradaban tiongkok berawal dari berbagai peradaban kota di sepanjang lembah sungai kuning pada zaman Neolitikum.Sejarah tertulis tiongkok di mulai sejak masa dainasti Shang (1750-1045 SM).

Bersamaan dengan itu,1,5 juta tahun yg lalu meletusnya gunung Toba di Sumatera yang pertama memporak porandakan 2/3 bahagian bumi,hal ini juga banyak memakan korban dan menghancurkan bukti sejarah.kemungkinan besar fosil manusia purba yg terdapat di tiongkok merupakan perpindahan dari pulau sumatera,dengan meletusnya gunung toba menghancurkan populasi manusia dan menghancurkan peradaban yg ada.Damfak terbesar gunung Toba yakni membuat bumi gelap selama 6 tahun,matahari tidak mampu menembuskan sinarnya kepermukaaan bumi.
Dalam hal ini peradaban barupun di mulai kembali.

Jika kita bahas tumpang tindih bencana masa lalu dan tumpang tindihnya peradaban sesungguhnya tidak ada habis habisnya.Habis peradaban yang satu,kemudian muncul peradaban baru begitulah seterusnya.
Mari kita bahas peradaban baru yang di mulai dari bumi mulai tenang dan terbebas dari bencana besar.Bencana besar yang terakhir kita ketahui ialah ? Bencana banjir besar dunia yg menghabiskan segala peraban dan menghancurkan bumi,yakni bencana banjir di masa nabi Nuh.Bumi melakukan pemutihan,Unat nabi Nuh yang tersisa membangun peradaban baru di Sunda land.

Sebagaimana kita pahami bersama, setelah terjadi Peristiwa Bencana Nabi Nuh pada sekitar tahun 11.000 SM (13.000 tahun yang lalu), semua peradaban di bumi hancur dan yang tinggal hanya Keluarga Nabi Nuh beserta pengikutnya.
Sekelompok pengikut Nabi Nuh yang selamat, kemudian membangun peradaban di kawasan Sundaland. Di kemudian hari, di sekitar Sundaland menjadi sebuah Pusat Peradaban, yang dikenal sebagai Peradaban Atlantis.
Pada sekitar tahun 9.600 SM, menurut catatan Plato, Peradaban Atlantis ini hancur dilanda banjir. Penduduk Atlantis berpencar ke seluruh penjuru bumi. Mereka kemudian menjadi leluhur bangsa-bangsa di Asia Timur, seperti ras Mongoloid dan Altai .

Setelah situasi di Nusantara dirasakan cukup tenang, ada sekelompok kecil dari bangsa Atlantis yang mulai “pulang kampung”. Dan pada puncaknya, mereka datang dalam jumlah besar, pada sekitar tahun 2.500 SM – 1.500 SM. Mereka ini kemudian dikenal sebagai bangsa Proto Melayu.

Teori Out of Sundaland
Keberadaan Peradaban di Sundaland, dikemukakan Profesor Aryso Santos dari Brasil, melalui bukunya Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato’s Lost Civilization (2005). Di dalam bukunya itu, Profesor Santos menyatakan, Sundaland adalah benua Atlantis, yang disebut-sebut Plato di dalam tulisannya Timeus dan Critias.
Sebelumnya pada tahun 1998, Oppenheimer menerbitkan buku berjudul,”Eden in the East : The Drowned Continent of Southeast Asia”. Secara singkat, buku ini mengajukan tesis bahwa Sundaland pernah menjadi suatu kawasan berbudaya tinggi, tetapi kemudian tenggelam, dan para penghuninya mengungsi ke mana-mana (out of Sundaland), yang pada akhirnya menurunkan ras-ras baru di bumi.


Hipotesis ini ia bangun berdasarkan penelitian atas geologi, arkeologi, genetika, linguistk, dan folklore atau mitologi. Berdasarkan geologi, Oppenheimer mencatat bahwa telah terjadi kenaikan permukaan laut dengan menyurutnya Zaman Es terakhir. Laut naik setinggi 500 kaki pada periode 14.000-7.000 tahun yang lalu dan telah menenggelamkan Sundaland. Arkeologi membuktikan bahwa Sundaland mempunyai kebudayaan yang tinggi sebelum banjir terjadi. Kenaikan permukaan laut ini telah menyebabkan manusia penghuni Sundaland menyebar ke mana-mana mencari daerah yang tinggi.
Dukungan bagi hipotesis Oppenheimer (1998), datang dari sekelompok peneliti arkeogenetika yang sebagian merupakan rekan sejawat Oppenheimer. Kelompok peneliti dari University of Oxford dan University of Leeds ini mengumumkan hasil peneltiannya, melalui jurnal berjudul “Molecular Biology and Evolution” edisi Maret dan Mei 2008, yakni pada makalah berjudul “Climate Change and Postglacial Human Dispersals in Southeast Asia” (Soares et al., 2008) dan “New DNA Evidence Overturns Population Migration Theory in Island Southeast Asia” (Richards et al., 2008).
Richards et al. (2008) berdasarkan penelitian DNA menantang teori konvensional saat ini bahwa penduduk Asia Tenggara (Filipina, Indonesia, dan Malaysia) datang dari Taiwan 4000 (Neolithikum) tahun yang lalu. Tim peneliti menunjukkan justru yang terjadi adalah sebaliknya, bahwa penduduk Taiwan berasal dari penduduk Sundaland, yang bermigrasi akibat Banjir Besar di Sundaland.
Ciri garis-garis DNA menunjukkan penyebaran populasi pada saat yang bersamaan dengan naiknya permukaan laut di wilayah ini, dan juga menunjukkan migrasi ke Taiwan, ke timur (New Guinea dan Pasifik), dan ke barat (daratan utama Asia Tenggara), terjadi dalam masa sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Sementara itu Soares et al. (2008) menunjukkan bahwa haplogroup E (Note : mungkin yang dimaksud haplogroup O), yang merupakan komponen penting dalam keanekaragaman mtDNA (DNA mitokondria), secara dramatik tiba-tiba menyebar ke seluruh pulau-pulau Asia Tenggara pada periode sekitar awal Holosen, pada saat yang bersamaan dengan tenggelamnya Sundaland menjadi laut-laut Jawa, Malaka, dan sekitarnya.
Lalu komponen ini mencapai Taiwan dan Oseania, pada sekitar 8.000 tahun yang lalu. Ini membuktikan bahwa global warming dan sea-level rises pada ujung Zaman Es 14.000–7.000 tahun yang lalu, sebagai penggerak utama human diversity di wilayah ini (Sumber : mail-archive).

Peta Sebaran Gen di Asia Tenggara, diambil dari L. Jin et. al

Migrasi Deutero Melayu menurut Naskah Wangsakerta
Setelah selama ribuan tahun Bangsa Proto Melayu mendiami Nusantara. Pada sekitar tahun 300 SM, datang bangsa pendatang, yang dikemudian hari dikenal dengan nama Deutero Melayu.
Teori Migrasi Deutero Melayu, ternyata bukan berasal dari Sejarawan Barat (Belanda), seperti NJ. Krom, Eugene Dubois, JG. de Casparis dan sebagainya, melainkan berasal dari seorang sejarawan Nusantara, yang bernama Pangeran Wangsakerta, beliau diperkirakan hidup pada pertengahan abad ke-17M.
Melalui Naskah Wangsakerta, beliau menuturkan Silsilah Aki Tirem (Sesepuh masyarakat Salakanagara, pada abad 1 Masehi), sebagai berikut :
“Aki Tirem putera Ki Srengga putera Nyai Sariti Warawiri puteri Sang Aki Bajulpakel putera Aki Dungkul putera Ki Pawang Sawer putera Datuk Pawang Marga putera Ki Bagang putera Datuk Waling putera Datuk Banda putera Nesan”
Selanjutnya ia menulis, leluhur Aki Tirem bernama Aki Bajulpakel berdiam di Swarnabumi (Sumatera) bagian Selatan, kemudian Datuk Pawang Marga berdiam di Swarnabumi bagian Utara dan Datuk Banda berdiam di Langkasungka India.
Dari penyelusuran Genealogy di atas, nampak jelas bahwa jalur migrasi bangsa Deutero Melayu, adalah bermula dari tanah India, lalu memasuki Nusantara melalui Swarnabumi (Sumatera) dan kemudian menuju ke pulau Jawa (Sumber : Teori Antropologi “Migrasi Deutero Melayu”, ditemukan Panembahan Tohpati, Sejarawan Nusantara abad ke-17M).
Keragaman leluhur penduduk Nusantara, semakin diperkaya dengan kehadiran keturunan Nabi Ibrahim, dari Dinasti Pallawa yang dikenal sebagai Dewawarman I (Sumber : (Connection) Majapahit, Pallawa dan Nabi Ibrahim ?). Di kemudian hari Dewawarman I menjadi penguasa di Salakanagara, dan menikah dengan anak Aki Tirem, yang bernama Pohaci Larasati.